Politik

Demokrasi yang Sehat Jelang Pilkada Serentak di Kaltim

  •   Ceppy
  •   27 Juni 2024
  •   11:46pm
  •   Politik
  •   484 kali dilihat

 

Samarinda - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kalimantan Timur tahun 2024 ini, sejumlah persiapan pun dimulai. Salah satunya berupa peningkatan intesitas pemantauan terhadap perkembangan politik di Benua Etam.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim turut andil menginisiasi proses pemantauan perkembangan politik, dengan menggelar rapat Tim bersama berbagai pihak.

Hal ini dilakukan guna memastikan terciptanya demokrasi yang sehat dan kondusif selama proses politik berlangsung.

“Bahkan, bukan hanya saat pilkada saja tapi secara terus menerus hingga pasca pelaksanaan dan dievaluasi kembali untuk kedepannya” jelas Fatimah Wati selaku Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Kaltim saat memimpin rapat Kamis (27/06)

Fatimah juga menyampaikan pentingnya pemantauan intensif sebagai langkah antisipatif terhadap situasi politik hingga potensi pelanggaran dalam proses Pilkada.

Karenanya, tim yang telah dibentuk untuk memantau dan saling berkoordinasi terkait proses pesta demokrasi ini menurutnya memiliki peran yang besar.

“Tim yang telah terbentuk, harapannya dapat memastikan semua tahapan pilkada ini agar berjalan sesuai aturan dan tidak terjadi kecurangan yang dapat merugikan proses demokrasi. Serta, aktif bersama-sama tingkatkan partisipasi pemilih" katanya.

Adapun, tim tersebut terdiri dari berbagai Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim dan aparat Keamanan serta Lembaga-lembaga terkait lainnya yang dipetakan dalam beberapa divisi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

Dalam rapat tersebut pun menekankan pentingnya menjaga situasi yang kondusif serta memastikan keadilan dalam setiap tahapan Pilkada, mulai dari pencalonan hingga pelaksanaan pemungutan suara.

Dengan pemantauan yang terus intensif dilakukan oleh berbagai pihak diharapkan Pilkada serentak berjalan lancar, aman, dan damai. Hal ini juga menegaskan komitmen untuk menjaga demokrasi yang sehat dan transparan di tingkat lokal, sesuai dengan semangat reformasi dan keterbukaan dalam sistem pemerintahan daerah. (cpy/pt)

Foto : Hamid