Politik

Data Pemilih KPU Dukung Program Vaksinasi

  •   pipito
  •   31 Januari 2021
  •   12:01pm
  •   Politik
  •   610 kali dilihat

SAMARINDA – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengaku kagum dengan data pemilih yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal tersebut diungkapkan usai mendengar pemaparan langsung Plt Ketua RI, Ilham Saputra dan Anggota KPU RI yang ditemuinya di Jakarta, Sabtu (30/1/2021).

Dilansir melalui website resmi KPU (https://www.kpu.go.id/)  bahwa ini keterkaitannya  dengan data pemilih KPU yang valid dalam mendukung  program vaksinasi.

Ia menuturkan sangat kagum dan berterima kasih karena KPU sangat support untuk membantu Kementrian Kesehatan dalam mengintegrasikan data terkait program pandemi ini.

Banyak keunggulan yang dimiliki oleh KPU terkait data yang ada di KPU, pertama bahwa data di KPU itu sangat update karena selalu diperbaiki tidak hanya 6 bulan sekali, tetapi secara fisik untuk setiap kali ada pemilihan, ujar pria yang akrab disapa BGS tersebut.

BGS melanjutkan ada kecocokan antara data yang dibutuhkan Kemenkes untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 dengan data yang dimiliki KPU. Terutama tentang klasifikasi masyarakat yang akan mendapat vaksin nanti.

“Data KPU ini juga update dalam arti mirip dengan yang dibutuhkan Kemenkes yaitu usia 18 tahun keatas ,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU RI, Ilham Saputra, mengatakan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Kemenkes yang ingin menggunakan data pemilih KPU untuk kebutuhan vaksinasi Covid-19. KPU menurut dia siap mendukung dengan menyiapkan data valid dan terbarukan. Jadi, Kami terus terang senang membantu, kata Ilham.

Sementara, Pimpinan KPU lainnya, Arief Budiman menjelaskan bahwa proses pemutakhiran data pemilih yang dimiliki KPU di awali dari Data Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang berasal dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, kemudian dimutakhirkan secara langsung oleh petugas yang mendatangi rumah ke rumah.

Arief kemudian melanjutkan bahwa data yang dimiliki KPU bisa disesuaikan dengan klasifikasi penerima vaksin yang akan ditentukan oleh Kemenkes, seperti usia ataupun kelompok terkecil di masyarakat yaitu keluarga. “Kita punya data sampai TPS dan data (TPS) itu berbasis keluarga. Cuma saya belum dapat info vaksin itu ditarget ke keluarga atau komunitas. Data kita per TPS itu pasti berkumpul satu keluarga,” jelas Arief.

Senada, Anggota KPU RI Divisi Data dan Informasi, Viryan mengatakan bahwa KPU sebagaimana amanat Undang-undang (UU) berupaya untuk menghadirkan data pemilih yang nyata. Komitmen ini ditunjukkan dengan mekanisme pemutakhiran data pemilih yang terjun langsung ke masyarakat untuk mendapatkan data valid dan terbarukan.

“InsyaAllah seberapa valid silakan bisa menilai data kami. kami dituntut untuk menghadirkan data pemilih yang nyata di lapangan. Kami selalu berupaya transparan, selain menghadirkan masyarakat untuk ikut melihat, memberi tanggapan,” pungkas Viryan.

Pertemuan ini turut dihadiri Anggota KPU RI lainnya, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Hasyim Asy’ari, serta Evi Novida Ginting Manik. Juga turut mendampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno serta Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) KPU RI Sumariyandono. Sementara dari Kemenkes hadir Wamen Dante Saksono Harbuwono, Sekjen Oscar Primadi, Kapusdatin Anas Ma'ruf, serta dari PT Telkom Indonesia, Direktur Digital Business Fajrin Rasyid. (diskominfo/pt)