Peternakan

Optimalisasi Reproduksi 2024, Upaya DPKH Kaltim Penuhi Kebutuhan Daging Lokal

  •   prabawati
  •   28 Juni 2024
  •   5:39pm
  •   Peternakan
  •   596 kali dilihat

Balikpapan - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Prov. Kaltim menggelar Refresh Tim Optimalisasi Reproduksi Se- Kalimantan Timur Tahun 2024, dengan tema "Peningkatan Reproduksi dan Penandaan Ternak Untuk Daging Berkualitas Di Kaltim dan IKN".

 Pertemuan Refresh Tim Optimalisasi Reproduksi ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh  DPKH dalam upaya memberikan pelatihan penyegaran bagi petugas IB, PKP dan Penandaan Ternak untuk meningkatkan kopetensi diri, sekaligus untuk memperbaharui keterampilan atau pengetahuan dasar yang dimiliki dalam upaya untuk meningkatkan peforma petugas dalam melaksanakan tugas dilapangan.

 Mewakili Kepala DPKH Kaltim Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi DPKH Prov. Kaltim, Dahlia Amac memgatakan Optimalisasi Reproduksi merupakan salah satu dari beberapa kegiatan prioritas dalam Program SIKOMANDAN (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri) yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan produksi sapi/kerbau baik di Kaltim.

 Sebagaimana diketahui bersama dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi pangan asal ternak, seperti daging dan telur, Provinsi Kalimantan Timur masih tergantung pada daerah lain.

 “Saat ini kebutuhan Kaltim untuk sapi potong sebesar 80.000-90.000 ekor/tahun, dari lokal terpenuhi baru 30 persen, sehingga harus mendatangkan dari luar Kaltim sebesar 70 persen dari NTT, Sulawesi dan Jawa,”sebutnya saat memberikan arahan, Hotel Fourpoint, Kamis (27/6).

 Dengan kondisi ini pemerintah mendorong keberhasilan kegiatan Optimalisasi Reproduksi pada peningkatan kelahiran  yang dimulai dari indentifikasi akseptor, pelayanan IB maupun kawin awan, pemeriksaan kebuntingan (PKB) dan kelahiran serta dukungan sarana dan prasarana dan SDM yang memadai.

 Pada tahun 2024 Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan target untuk pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Reproduksi antara lain inseminasi buatan 5.500 ekor dengan realisasi sebesar 36 persen atau sebanyak 1.984 ekor.

 Pelaporan kelahiran 4.014 ekor,dengan realisasi sebesar 25,6 persen atau sebanyak 1.026 ekor dan Pemeriksaan Kebuntingan 4.550ekor, dengan realisasi  sebanyak 869 ekor per 24 Juni 2024.

 Selain itu DPKH, pada tahun 2024 mendapatkan target Penandaan dan Pendataan Ternak sebanyak 1.005 unit dan terealisasi sebanyak 505 unit atau 50,2 persen.

 Pemerintah mendorong keberhasilan kegiatan Optimalisasi Reproduksi pada peningkatan kelahiran  yang dimulai dari indentifikasi akseptor, pelayanan IB maupun kawin awan, pemeriksaan kebuntingan (PKB) dan kelahiran serta dukungan sarana dan prasarana dan SDM yang memadai.

 Optimalisasi Reproduksi se-Kalimantan Timur, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada petugas optimalisasi reproduksi di kabupaten/kota agar lebih meningkatkan kinerjanya. (DPKH/Prb/ty)