Pertanian

Gubernur Paparkan Keberhasilan Sektor Pertanian Kaltim dalam Simposium Nasional

  •   Khajjar Rohmah
  •   13 Juli 2023
  •   6:19pm
  •   Pertanian
  •   624 kali dilihat

Samarinda – Gubernur Kaltim, Isran Noor menjadi Keynote Speaker dalam Simposium Nasional mengenai pertanian yang bertajuk "Memperkuat Ekosistem Pertanian Berkelanjutan untuk Mendorong Ketahanan Pangan di IKN dan Kaltim".

Simposium tersebut merupakan hasil kerja sama antara Kedeputian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dengan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman (Unmul).

Isran Noor memberikan pidato utama dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Kaltim dan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani).

Isran menjelaskan sejumlah pencapaian penting sektor pertanian di Kaltim yang semakin menegaskan kesiapan Kaltim dalam mendukung ketahanan pangan IKN.



"Upaya ini sejalan dengan prinsip pembangunan IKN yang menekankan pembangunan lingkungan yang tidak merusak atau mencemari lingkungan, serta berkontribusi rendah emisi karbon," ujar Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Myrna Safitri, dalam Simposium bertajuk "Memperkuat Ekosistem Pertanian Berkelanjutan untuk Mendorong Ketahanan Pangan di IKN dan Kaltim", pada Selasa (11/7/2023) di Samarinda.

Simposium ini dihadiri oleh perwakilan instansi pemerintah pusat dan daerah, akademisi, mahasiswa, pelaku usaha, LSM, dan kelompok tani di wilayah IKN. Narasumber yang turut hadir meliputi Deputi I Badan Pangan Nasional, Direktur Perbenihan pada Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Asisten FAO Representative Indonesia, Plt. Direktur Ketahanan Pangan OIKN dan Wakil Dekan I Fakultas Pertanian Unmul.

Unsur pemerintah daerah juga memberikan kontribusi dan saran melalui partisipasi Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kaltim, Dinas Pertanian Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Penajam Paser Utara.



Salah satu sesi khusus dalam simposium ini membahas inovasi riset dan pemberdayaan petani melalui Agrotechno Edupark, yang didasarkan pada pengalaman di beberapa daerah. Sesi ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Profesor Mangku Purnomo, Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB University, Profesor Erika B. Laconi, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DIY. (*/Krv/pt)

Sumber: ikn.id