Perkebunan

Petugas Pengamat OPT Ujung Tombak Perlindungan Tanaman

  •   prabawati
  •   21 Februari 2023
  •   11:30am
  •   Perkebunan
  •   1091 kali dilihat

Samarinda - Serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) merupakan salah satu faktor menurunnya hasil Produksi bagi para Pekebun. Baru-baru ini serangan Gugur Daun Pestalotiopsis pada karet menjadi Penyakit Utama yang sedang menyerang di Kalimantan Timur.

Untuk itu, perlindungan tanaman harus dikelola secara profesional, komprehensif dan terpadu. Salah satu ujung tombak perlindungan tanaman yakni adanya Petugas Pengamat OPT.

"Petugas Pengamat OPT merupkan ujung tombak dilapangan karena merekalah orang pertama yang melakukan pemantauan dilapangan," ungkap Plt. Kepala Dinas Perkebunan Asmirilda pada Pertemuan teknis petugas pengamat OPD se Kaltim belum lama ini di Hotel Grana Tjokro Balikpapan.

Sebagai Petugas Pengamat OPT harus dapat mengenali jenis-jenis OPT, musuh alami dan komponen aeroekosistem lainnya, serta harus dapat mengendalikan OPT secara terpadu.?
Apabila terjadi serangan OPT di lapangan petugas Pengamat OPT akan bantu oleh Brigade Proteksi Tanaman Kabupaten maupun Brigade Proteksi Propinsi Kalimantan Timur.

Perlindungan Perkebunan dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan dinilai Asmirilda sangat penting untuk memberikan pemahaman yang utuh dan menyamakan persepsi peran perlindungan dalam pembangunan perkebunan berkelanjutan bagi para pejabat penanggung jawab dan pelaksana perlindungan di regional Kalimantan serta instansi terkait lainnya.

Tidak hanya itu, Petugas harus mampu meningkatkan kesadaran, keterampilan dan memberikan pemahaman petani tentang pengendalian hama secara terpadu dan berkelompok.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan, Sopian, Kepala Bidang Usaha, Taufiq Kurrahman serta usaha perkebunan. (Prb/ty)