Perkebunan

Disbun Kaltim Review Peta ANKT dan Penyerahan Dalkarlabun di PPU

  •   prabawati
  •   10 Juli 2024
  •   12:49pm
  •   Perkebunan
  •   446 kali dilihat

PPU - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur mengadakan Pertemuan Review Peta Indikatif Area dengan Nilai Konservasi Tinggi (ANKT) Kabupaten Penajam Paser Utara, serta penyerahan sarana prasarana Dalkarlabun untuk KTPA. Acara ini berlangsung di Hotel IKA Petung, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Selasa (9/7).

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, dan dihadiri oleh perwakilan instansi terkait di Kabupaten Penajam Paser Utara serta perusahaan-perusahaan perkebunan se-Kabupaten PPU.

 Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, Ence Achmad Rafiddin Rizal, dan dihadiri oleh perwakilan instansi terkait di Kabupaten Penajam Paser Utara serta perusahaan-perusahaan perkebunan se-Kabupaten PPU.

 Dalam sambutannya, Rizal menekankan pentingnya penerapan prinsip berkelanjutan dalam pembangunan perkebunan di Kalimantan Timur.

 "Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana meningkatkan produksi sambil tetap menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.

 Rizal juga menyoroti pentingnya menanggapi tuntutan untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sesuai dengan Peraturan Daerah Kalimantan Timur No. 7 Tahun 2018 tentang Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan. Peraturan ini menekankan perlunya keselarasan antara aspek produksi, ekonomi sosial, dan lingkungan hidup.

 ANKT merujuk pada area yang memiliki nilai biologis, ekologis, sosial, dan kultural yang signifikan. Peta Indikatif ANKT tingkat kabupaten/kota diperbaharui setiap dua tahun sekali berdasarkan pemantauan kondisi ANKT. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur No. 12 Tahun 2021 dan No. 43 Tahun 2021 mengatur kriteria dan pengelolaan ANKT di area perkebunan.

 Menurut Surat Keputusan Bupati Penajam Paser Utara No. 525/83/2022 Tahun 2022, peta ini mencakup Areal Dengan Nilai Konservasi Tinggi seluas 2.545 hektar.

 "Pertemuan ini bertujuan untuk mereview peta indikatif ANKT dan menyediakan data terkini guna mendukung pelaksanaan pembangunan perkebunan berkelanjutan," tambah Rizal.

 Diharapkan, hasil dari pertemuan ini dapat memberikan data dan informasi terbaru tentang ANKT yang mendukung implementasi pembangunan perkebunan berkelanjutan serta kontribusi terhadap pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. (disbun/Prb/ty)