Disbun Kaltim Gelar Training of Trainer Bagi Petugas Pendamping Perkebunan Kabupaten/Kota
Samarinda - Subsektor perkebunan memiliki peran strategis yang multi dimensi. Sebagaimana dijabarkan dalam UU Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan. Bila dikelola dengan optimal, subsektor perkebunan akan dapat mendukung pencapaian sasaran-sasaran pembangunan pada sektor pertanian dalam arti luas.
Terlebih, di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sektor pertanian didominasi oleh subsektor perkebunan dengan komoditas utama tanaman kelapa sawit. Berdasarkan PDRB tahun 2021, sektor perkebunan mendominasi sebesar 58,61 persen atau 4,97 persen dari total PDRB Kaltim.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Asmirilda mengungkapkan, pembangunan perkebunan di Kalimantan Timur memprioritaskan program dan kegiatannya pada peningkatan kualitas, kuantitas, mutu, konsistensi, efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya yang dimiliki secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Demi tercapainya pelaksanaan pembangunan perkebunan sesuai yang direncanakan. Faktor pendorong kemajuan perkebunan rakyat saat ini yang berperan penting, adalah peran kelembagaan petani baik itu poktan, gapoktan dan lembaga usaha lainnya yang bergerak di sektor perkebunan," kata Asmirilda saat membuka kegiatan pelatihan Training of Trainer (TOT) bagi petugas pendamping perkebunan kabupaten/kota di Hotel Harris Samarinda, Senin (13/3/2023).
Menurut Asmirilda, saat ini peran kelembagaan petani menemui beberapa kendala. Seperti, lemahnya pengeloalan manajemen kelambagaan yang produktif, lemahnya struktur kepengurusan kelembagaan petani, minimnya usaha budidaya dan juga kesulitan pemasaran hasil produksi kebun petani.
"Sehinga perlu adanya langkah lebih lanjut dalam penguatan dan pengoptimalan peran- peran dari petugas pendamping petani dtingkat lapangan," imbuhya.
Salah satu upaya meningkatkan peran petugas pendamping lapangan ini, kata dia, perlu adanya pendidikan atau pelatihan yang mampu menunjang kompetensi, kemampuan dan keterampilan bagi petugas pendamping.
Menyadari pentingnya peran strategis itulah, Disbun Kaltim melalui Bidang Pengembangan Komoditi rutin melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi SDM bagi petugas pendamping perkebunan untuk Kabupaten/Kota.
"Pelatihan seperti ini kami, harapkan mampu memberikan kontribusi yang besar terkait pemberdayaan dan penguatan kelembagaan petani perkebunan menuju kearah kelembagaan ekonomi petani yang berbasis korporasi," pungkasnya.
Hadir dalam Pelatihan TOT bagi petugas pendamping perkebunan kabupaten/kota,
Kepala Bidang Pengembangan Komoditi, Penyuluh Ahli Muda Lingkup Bidang Pengembangan Komoditi dan peserta pelatihan dari kabupaten/kota. (KRV/pt)