Disbun Dorong Kemitraan Bisnis Melalui Business Matching
Samarinda - Tantangan pembangunan saat ini semakin kompleks dan menuntut adanya kemauan dan kerja keras bersama semua para pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta dan masyarakat.
Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan perluasan akses pasar bagi petani/pelaku usaha subsektor perkebunan agar hilirisasi dapat berjalan dengan optimal dalam menciptakan dan menampung produk-produk perkebunan rakyat untuk dijual. Dinas Perkebunan Kaltim menggelar Business Matching dan Matchmaking Komoditas Hasil Perkebunan Tahun 2023, di Hotel Mercure, Senin (14/8).
Acara tersebut menghadirkan pelaku usaha yang menghasilkan produk dari perkebunan juga pelaku usaha perhotelan maupun restoran untuk bisa melihat langsung bahwa Kaltim memiliki hasil perkebunan yang berkualitas.
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ahmad Muzakkir menjelaskan salah satu langkah yang dilakukan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha produk olahan perkebunan dalam menawarkan inovasi dan produknya serta berinteraksi dengan investor/pembeliserta mendorong iklim kemitraan dalam sistem agribisnis produk perkebunan.
Kegiatan ini bertujuan memperluas akses pasar bagi petani/pelaku usaha subsektor perkebunan agar hilirisasi dapat berjalan dengan optimal dalam menciptakan dan menampung produk-produk perkebunan rakyat untuk dijual.
Selain itu Jaringan bisnis atau networking sangatlah penting bagi pelaku usaha agar dapat berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai persoalan di bidang usaha, tidak hanya bekerja sama dalam hal jual beli produk sebagai buyer dan seller.
"Ini juga membuka peluang bagi pelaku usaha dan undangan untuk membangun jaringan kemitraan, memperluas konektivitas dan berkolaborasi guna mencapai pasar lebih luas,"tegasnya.
Lanjutnya, sasaran kegiatan tersebut meningkatkan jaringan pemasaran produk pelaku usaha dalam rangka peningkatan nilai tambah dan peningkatan perekonomian terutama ekonomi kecil umkm, serta mempromosikan produk komoditas perkebunan Kaltim dengan dunia usaha industri perhotelan dan industry jasa boga/restoran yang ada di Samarinda.
Ia pun berharap setelah Business matching ini akan terjadi kesepakatan bisnis atau jual beli antara pelaku usaha binaan Dinas Perkebunan Prov. Kaltim dengan dunia usaha industri perhotelan dan restoran.
Kegiatan yang dilaksanakan satu hari diikuti peserta sebanyak 68 orang. (Prb/ty).