Perempuan

Hari Kartini, Keterlibatan Perempuan Dalam Penyiaran

  •   Hendra Saputra
  •   21 April 2022
  •   8:05am
  •   Perempuan
  •   6351 kali dilihat

Samarinda - Hari Kartini adalah hari kelahiran Pahlawan Kemerdekaan Nasional Raden Ayu Kartini atau yang akrab dengan sebutan RA Kartini. Dimana sejak tahun 1964 peringatan Hari Kartini diperingati oleh seluruh bangsa Indonesia tanggal 21 April setiap tahunnya.

Peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964 yang didalamnya juga memuat penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Adapun tujuan peringatan Hari kartini untuk memperingati dan menghormati perjuangan R.A. Kartini untuk mewujudkan kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan di era modern yang secara khusus terutama dalam bidang pendidikan dan secara umum kesetaraan gender di semua bidang.

Peringatan  ini selayaknya mengandung makna mendalam mengenai emansipasi perempuan dan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk terus konsisten memperjuangkan keadilan gender.

Adji Novita Wida Vantina merupakan salah satu Perempuan yang menjadi Anggota Kepengurusan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah(KPID) Provinsi Kaltim periode 2022-2025. Sekaligus Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran saat dikonfirmasi mengenai Hari Kartini sebelumnya dia mengucapkan Selamat Hari Kartini Kepada Perempuan diseluruh Indonesia.

Ia menyampaikan dari aspek kebijakan dan keterlibatan perempuan dalam penyiaran, yakni meningkatnya representasi keterlibatan perempuan dalam dunia maupun bisnis penyiaran yang meliputi regulator, pengelola lembaga dan pengisi program siaran.

“Pada aspek muatan siaran saya berharap kedepan seiring majunya dunia penyiaran mampu mendorong lahirnya program-program siaran lebih edukatif inspiratif dengan tidak menjadikan perempuan sebagai obyek/komoditas semata,” ujarnya menegaskan.

Lanjut dalam penekanannya, dari aspek regulasi dimana lahirnya regulasi tentang penyiaran yang secara detail mengatur tentang muatan eksploitasi perempuan.

Sedangkan, aspek konsumen media  semoga perempuan indonesia semakin cerdas dan berdaya sehingga mampu menyaring dan bijak dalam memilih informasi dan totonan baik untuk diri sendiri maupun keluarga, tegasnya kembali.

“Selamat Hari Kartini, perempuan cerdas untuk siaran berkualitas,” tutupnya. (hend/pt)