Bangun Ekositem Riset dan Inovasi Daerah, Balitbangda Gelar Ekspose Seminar Hasil Riset Tema Sosial Pemerintahan
Samarinda - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan ekspose hasil riset tema sosial dan pemerintahan. Ada empat riset yang dipaparkan dalam ekspose hasil riset tersebut. Di antaranya adalah Kajian Sumber Daya Budaya di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN), Kajian Persepsi Masyarakat Kalimantan Timur Terhadap Pemindahan IKN, Kajian Rencana Induk Kelitbangan, dan Kajian Pembangunan Manusia Berbasis Gender dalam Pembangunan di Provinsi Kaltim.
Kepala Balitbangda Kaltim, Fitriansyah menjelaskan, sebagai badan riset daerah pihaknya rutin melakukan kajian dan penelitian mendalam dengan berbagai tema. Seluruh hasil penelitian Balitbangda kemudian diekspose untuk didiseminasikan sebagai informasi kepada khakayak. Lalu diserahkan kepada pihak terkait yang berkepentingan terhadap penelitan tertentu.
“Ekspose ini penting. Selain untu mendiseminasikan hasil penelitian kepada publik dan pihak terkait, juga wujud transparansi dan pertanggungjawaban riset yang telah dilakukan,” kata Fitriansyah saat membuka kegiatan Ekspose Seminar Hasil Riset Tema Sosial dan Pemerintahan di Ruang Aula Balitbangda Kaltim, Kamis (15/12/2022).
Seluruh kajian riset yang dilakukan Balitbangda diharapkan dapat memberikan kontribusi pembangunan. Baik di wilayah Kaltim maupun di ranah nasional.
“Kajian tidak hanya bermanfaat bagi daerah tapi jugaa di level nasional. Karena Kaltim sudah ditunjuk jadi IKN, jadi arahnya bermain secara nasional,” imbuhnya.
Tahun depan, Fitriansyah berkomitmen untuk melaksanakan riset yang lebih masif. Balitbangda sebagai pusat penelitian dan pengkaji ilmiah tingkat provinsi, harus mampu membangun ekosistem riset dan inovasi di Bumi Etam. Pihaknya juga akan menjalin kerja sama untuk melaksanakan join research dengan perguruan tinggi dan organisasi nirlaba (NGO).
“Hampir 30 research kita rencanakan tahun depan. Itu belum termasuk research forest city dengan Belanda dan research bidang kesehatan dengan Australia,” paparnya bersemangat.
Balitbangda juga diminta oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) selaku instansi pembina, untuk menyusun Rencana Induk Kelitbangan. Dokumen itu nantinya dijadikan sebagai acuan dalam membuat peta arah dan pedoman riset kedepannya.
Fitriansyah juga memaparkan, Balitbangda telah menggelar ekspose serupa dari hasil kajian penelitian di berbagai bidang. Mulai dari infrastruktur, food estate, smart city, lingkungan hidup, ekonomi dan kepariwisataan.
Ekspose Hasil Riset Tema Sosial Pemerintahan dihadiri oleh para peneliti riset, akademisi perguruan tinggi, perwakilan Balitbanda Kabupaten/Kota, serta perwakilan Perangkat Daerah (PD) lingkup provinsi dan kabupaten/kota yang hadir secara onsite maupun virtual. Turut hadir membersamai giat tersebut, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Edi Hermawanto Noor. (KRV/pt)