Pendidikan

UKBI Adaptif Merdeka Wujudkan SDM Unggul Cakap Berbahasa Indonesia

  •   Rizky Yusuf
  •   1 Maret 2023
  •   6:48pm
  •   Pendidikan
  •   837 kali dilihat

Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan kebahasan, agar pelajar dan masyarakat umum semakin terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Komitmen ini salah satunya terwujud dengan lahirnya Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka sebagai pemuktahiran dari produk uji kelayakan bahasa Indonesia yang dikembangkan sebelumnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kemahiran berbahasa adalah salah satu modal utama dalam peningkatan kemampuan literasi anak-anak Indonesia yang sekarang kita lakukan dengan gerakan Merdeka belajar.

Pemahaman yang baik akan kaidah tata bahasa serta kecakapan dalam menggunakan bahasa Indonesia menjadi kunci meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami informasi menyerap ilmu pengetahuan dan menyampaikan gagasan.

Ia menyebut di era globalisasi seperti ini sudah waktunya bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa-bahasa besar di dunia.

"Sebagai bahasa modern yang multifungsi dan memiliki jumlah penutur yang sangat besar diperlukan sarana evaluasi yang menilai mutu penggunaan bahasa Indonesia,"Ucap Nadiem Kegiatan Desiminasi Nasional Kemahiran Berbahasa Indonesia yang diinisiasi oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Melalui virtual zoom meeting, Rabu(1/3/2023).

Hadir dengan model terbaru yang telah memanfaatkan teknologi digital dan diselaraskan dengan teori dan metode tes kebahasaan internasional.

UKBI adaptif merdeka saat ini tidak hanya menjadi tes kemahiran berbahasa yang valid dan reliable. UKBI adaptif Merdeka saat ini juga setara dengan berbagai uji kemahiran berbahasa lainnya yang telah digunakan sebagai sarana evaluasi untuk bahasa-bahasa besar dunia seperti IELTS dan TOEFL.

Nadiem mengatakan sejak diluncurkan pada Januari 2021 lalu, UKBI Adaptif Merdeka telah diujikan kepada lebih dari 380.000 peserta yang terdiri dari berbagai karakteristik penutur bahasa Indonesia, mulai dari pelajar profesional sampai warga negara asing.

"Oleh karena itu UKBI adaptif merdeka ini sangat berguna dalam konteks dunia pendidikan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk konteks profesional,"sebutnya.

Pada kegiatan desiminasi nasional kemahiran bahasa Indonesia kali ini dirinya mengimbau pada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengoptimalkan manfaat dari UKBI adaptif merdeka.

Hal itu perlu untuk mengukur sejauh mana kecakapan kita dalam menggunakan bahasa Indonesia. Yang hasilnya kemudian dapat menjadi rujukan kita untuk memetakan dan meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

"Mari gunakan UKBI adaptif merdeka dan terus bergerak mewujudkan Merdeka belajar, Untuk SDM Indonesia unggul yang cakap berbahasa Indonesia,"Tutupnya.

Untuk diketahui UKBI Adaptif Merdeka merupakan salah satu model penerapan teori tes MSAT dalam tes bahasa. Setakat ini UKBI Adaptif Merdeka merupakan pelopor dalam penerapan teori MSAT dalam tes bahasa yang diterapkan dalam skala nasional, dilakukan secara masif, dan dilakukan dengan teknologi informasi yang canggih. (rey/pt)

Sumber Foto : www.kemdikbud.go.id