Pemilu

Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, Tinjau Kesiapan Pemilu 2024 di Kutai Timur

  •   Rizky Yusuf
  •   31 Januari 2024
  •   7:08pm
  •   Pemilu
  •   421 kali dilihat

Sangatta - Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik melakukan peninjauan gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Gedung Graha Ekspo, Jalan A.W Syahranie, Sangatta Utara, Rabu (31/1/2024).

Dalam peninjauannya, Akmal Malik didampingi oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Ketua KPU Kabupaten Kutai Timur Ulfa Jamilatul Farida, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Kutai Timur.

Akmal Malik menjelaskan, dalam peninjauan ini untuk memastikan semua aspek logistik dan sarana pendukung Pemilu pada 14 Februari mendatang telah tersedia dengan baik. Ia secara langsung memeriksa gudang logistik KPU, memastikan ketersediaan surat suara, kotak suara dan perlengkapan lainnya.

"Secara umum logistik sudah sampai dan sisi jumlah cukup. Dan nanti mulai dari h -5, h -4 dan h -3 langsung terdistribusi ke daerah daerah,"jelas Akmal yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Untuk lokasi rawan, Akmal menyebut ada 2 (dua) lokasi, namun yang dimaksud rawan disini bukan rawan keamanannya melainkan karena letak posisi geografisnya yang jauh.

"Yang terjauh itu di dekat perbatasan Kabupaten Berau dekat biduk biduk.
(Desa Tanjung Mangkalihat dan Desa Sandaran). Jadi artinya pasti membutuhkan upaya ekstra untuk menggerakkan logistik ke sana itu saja,"ungkapnya.

Dirinya juga bersyukur berkat dukungan dari semua pihak baik jajaran forkopimda, bahkan datang dari pihak swasta yang sangat mensupport membantu pergerakan logistik ke daerah yang jauh tersebut.

Untuk itu pihaknya berkomitmen untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar dan demokratis. Kesiapan logistik menjadi kunci utama dan ia terus memastikan bahwa semua persiapan berjalan sesuai rencana.

"Mudahan partisipasi kita bisa lebih dari 79,5 persen. Sekali lagi terima kasih semuanya sudah terkondisi dengan baik. Kita berdoa, mudah mudahan. Pelaksanaan pemilu tanggal 14 Februari 2024 semua berjalan dengan baik,"tutupnya.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kutai Timur, Ulfa Jamilatul Farida
menambahkan untuk surat suara yang rusak dibawah dua persen dan itu sudah terselesaikan oleh pihak penyedia.

"Surat suara yang rusak dibawah dua persen dan itu sudah terselesaikan oleh pihak penyedia. Sedikit sekali, pak Gubernur,"ujar Farida.

Pada pemilu tahun ini, Kabupaten Kutim terdapat sebanyak 299.914 daftar pemilih tetap (DPT). Dan sebanyak 1.185 TPS dari 141 desa/kelurahan di 18 kecamatan. Kemudian ada 5 TPS Khusus.(rey/pt)