Pemerintahan

Tidak Bekerja Sendiri

  •   prabawati
  •   7 Juni 2021
  •   2:21pm
  •   Pemerintahan
  •   564 kali dilihat

Samarinda---- Persoalan lingkungan hidup tidak mungkin dapat diselesaikan hanya dengan program pemerintah saja, tetapi juga harus melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Maka perlu kolaborasi dalam menyelesaikan masalah lingkungan hidup. Salah satunya dibutuhkan komitmen untuk penyelesaiannya.

"Komitmen teman-teman LSM maupun stakeholder cukup intens dalam membangun sinergi,"ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, EA Rafiddin Rizal saat menjadi Narsum pada dialog interaktif, Senin (7/6)

Menangani masalah lingkungan dalam hal ini menurutnya memang ada porsinya masing-masing baik itu pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat termasuk dalam hal ini LSM.

"Semua orang punya porsi masing-masing dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka menuju Kaltim Hijau,"tegasnya.

Sedangkan Kabid Tata Lingkungan DLH Kaltim, Fahmi Himawan mengatakan mengacu kepada Undang-Undang 32 Tahun 2009 mulai dari perencanaan pemanfaatan pengendalian pemeliharaan pengawasan dan penegakan hukum pihaknya sudah mencoba melakukan secara optimal mengacu pada regulasi yang berlaku.

Dia menjelaskan berdasarkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) berdasarkan hitungan Kementerian Lingkungan Hidup, Kaltim pada 2018 berada diposisi yang baik yaitu
diangka 85,90.

"Berdasarkan perhitungan kita sendiri di tahun 2020 capaian di angka 75,25, sementara tahun 2019 diangka 78,8. Ada penurunan karena perhitungan yang kita lakukan sedikit lebih ketat," jelasnya

Berbicara tentang indikatornya memang kekurangan kaltim adalah dikualitas air yang menyebabkan IKLH sedikit mengalami penurunan.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, pemerintah butuh mitra-mitra pembangunan baik itu dari para pelaku usaha sendiri dan juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bersama-sama menyelesaikan masalah lingkungan hidup," pintanya (Prb/ty)