Pemerintahan

Terpilih Jadi Lokasi Sosialisasi SP4N-LAPOR! Masyarakat Desa Suka Raja Tunjukkan Antusiasme

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   11 September 2023
  •   1:25pm
  •   Pemerintahan
  •   410 kali dilihat

Sepaku - Setelah Kabupaten Paser dan Kutai Barat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim kembali menggelar kegiatan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional - Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR!), dalam rangka mendukung pelaksanaan program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF). Kali ini bertempat di Desa Suka Raja, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Senin (11/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut sebanyak 50 warga lokal terlihat antusias menghadiri dan mengikuti kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris Camat Sepaku, Plt. Kepala Desa Suka Raja serta perangkat desa lainnya serta narasumber dari Diskominfo Kaltim dan Diskominfo Kabupaten PPU.

Mewakili Kepala Diskominfo Kaltim, Pranata Ahli Muda Andi Abd. Razaq menyebut bahwa Desa Suka Raja menjadi salah satu wilayah terpilih dari Carbon Fund karena dinilai bisa memelihara lingkungan. Sehingga tim FCPF-CF mempercayakan dan menitip amanah untuk bertemu dengan masyarakat disini dan melakukan sosilasasi mengenai SP4N-LAPOR!

“Kaltim masih mampu memelihara lingkungan, tapi tidak secara keseluruhan. Ada beberapa titik yang dilihat salah satunya di Desa Suka Raja, Kecamatan Sepaku. Titik tersebut bukan kami yang menentukan tapi dari program FCPF. Ini bukti kalau masyarakat disini luar biasa. Ini titipan dari dana karbon dunia untuk Bapak dan Ibu,” sebut Andi bersemangat.

Dikatakan Andi, dana karbon dikeluarkan oleh seluruh dunia maju, karena mereka produksi industri barang-barang lalu tidak bisa memelihara lingkungan. Kemudian mereka sepakat menghimpun dana diberikan ke Indonesia.

“Kita bersyukur karena dana karbon pertama di Kaltim. Karena itu mereka mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu di Desa Suka Raja dimana mereka melihat dari satelit bahwa Desa Suka Raja bisa memelihara lingkungan,” katanya.

Di tempat yang sama, Camat Sepaku yang diwakili Sekretaris Hendro Susilo mengaku bersyukur wilayahnya terpilih menjadi tempat Sosialisasi SP4N-LAPOR! karena tidak semua wilayah dipilih.

“Artinya kedepan kami berpeluang lebih tahu daripada yang lain, kami berharap pemerintah, Badan Permusyawaratan Desa dan jajarannya dapat mengikuti dengan baik. Jadi kita tidak hanya tempat yang dijadikan untuk sosialisasi tapi ini bisa kita aplikasikan secara bekeseimbangungan dan secara terus menerus, karena sistemnya nasional,” jelas Hendro.

Sementara untuk karbon, menurutnya sudah tentu menjadi tanggung jawab untuk mempertahankannya. Perencanaan melalui Forest City, bukan hanya tanaman yang menghasilkan produksi saja tapi kedepan diganti hutan tropis.

“Saya optimis kedepan untuk kebutuhan karbon dunia di Sepaku akan menjadi produk karbon yang besar. Tanaman sudah disiapkan, tanaman yang dulu jadi hutan produksi diganti jadi hutan tropis Kaltim. Sehingga saya yakin kita akan lebih meningkat dan mendapat dana bagi hasil dari negara lain sebagai penyumbang karbon dunia yang besar,” imbuhnya. (cht/pt)