Pemerintahan

Tenaga Kesehatan Perlu Ditambah

  •   prabawati
  •   3 Februari 2021
  •   2:52pm
  •   Pemerintahan
  •   596 kali dilihat

Samarinda---- Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kaltim terus melonjak tinggi. Melihat kondisi seperti ini tentunya yang menjadi masalah adalah ketersediaan rumah sakit dalam memberikan pelayanan Covid-19.

"Dengan statusnya yang selalu meningkat, tentu rumah sakit menjadi penuh jadi menjadi perhatian kita bersama," ungkap Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Prov. Kaltim drg. Soeharsono, saat menjadi pembicara di Dialog Interaktif RRI Samarinda, Rabu (3/2)

Dilihat dari tingkat keterpakaian ICU di rumah sakit lebih dari 70 persen dan ruang isolasi 82 persen, jadi ini perlu adanya peningkatan kapasitas dari rumah sakit didalam melayani pasien Covid-19.

" Jadi dengan keterpakaian ICU 70 persen dan Isolasi 82 persen ini sudah masuk lampu merah,"

Menurutnya, saat ini ada 29 rumah sakit yang memberikan pelayanan Covid-19, 16 diantaranya sudah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan melalui surat keputusan Menteri Kesehatan maupun Surat keputusan Gubernur dan beberapa daerah yang melalui keputusan Walikotanya juga sudah menetapkan sebagai rumah rujukan Covid-19.

Permasalahan sekarang jelasnya bukan hanya menyediakan sarana, tapi tentunya ini terkait dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang ada seperti dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam penanganan Covid-19.

"Penambahan tenaga ini tidak gampang, tidah hanya menyangkut pembiyaan, namun ketersediaan dari tenaga kesehatan ini,"paparnya

Dirinya juga mengakui bahwa Dinkes Kaltim sudah meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk membantu memfasilitasi penambah tenaga kesehatan.

"Kami ajukan 18 rumah sakit di Kaltim yang meminta tambahan tenaga baik dokter spesialis, dokter umun, perawat dan tenaga kesehatan lainnya," tegasnya (Prb/ty)