Studi Tiru Penyusunan Peraturan Pengelolaan Media, Kominfo Kaltim Kunjungi Bukittinggi
Bukittinggi- Masih dalam rangkaian studi tiru Penyusunan Peraturan Pengelolaan Media, tim rombongan dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkunjung ke Diskominfo Kota Bukittinggi, Selasa (19/12/2023).
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bukittinggi, Suryadi, bersama dengan Kepala Bidang Statistik dan IKP, Ramon Arisa Putra, menyambut rombongan dengan hangat di ruang Command Center Diskominfo Kota Bukittinggi.
Dalam kesempatan itu Suryadi,
menuturkan, banyak hal yang telah dilakukan Diskominfo Kota Bukittinggi terutama hubungan pers dan Pemerintah terkait pengelolaan media baik cetak elektronik dan online.
Suryadi menekankan pentingnya kerja sama antara pers, media dan wartawan sebagai mitra dari Pemerintah.
"Pers, media dan wartawan adalah mitra. Mitra dari Pemerintah,"jelasnya.
Dikatakannya lagi Pemerintah Kota Bukittinggi telah melakukan kerja sama dengan media sebanyak 66 media dan yang paling banyak adalah online.
Namun dengan anggaran yang tidak terlalu besar, pihaknya tetap berusaha membagi dengan media secara berkeadilan.
"Itu salah satu yang kita tindaklanjuti oleh pimpinan kita. Alhamdulillah sejauh ini belum ada permasalahan dengan media, masih dapat terkendali,"ujarnya.
Suryadi juga telah melihat jumlah follower di Instagram Pemprov Kaltim sangat banyak kemudian juga Pemerintah Kota Samarinda dan Kota Bontang.
"Pemprov Kaltim sudah 80 ribuan lebih ya. Kemudian saya juga tadi barusan melihat Pemkot Samarinda yang mencapai 39 ribu, itu luar biasa dan udah banyak,"terangnya.
Dari sini ia menyampaikan juga pihaknya ingin setiap perangkat daerah dilingkungan Pemkot Bukittinggi mau turut serta menyampaikan informasi melalui media sosial. Bahkan Diskominfo Bukittinggi juga sering menggelar berbagai pelatihan terkait pengelolaan media yang baik dan benar.
"Yang hebatnya lagi, mereka juga colab dengan akun influencer yang memiliki jumlah followers hingga ratusan ribu pengikut. Dan itu beberapa dari perangkat daerah (PD) itu colab (kerjasama),"jelasnya.
Ia juga mengenalkan Sistem Bukittinggi Hebat, sebuah sistem database, menjadi alat untuk mempelajari gerak masyarakat di berbagai bidang. Sistem ini diintegrasikan dengan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan menyediakan informasi layanan untuk masyarakat serta aplikasi terkait kegiatan pemerintahan.
Mengakhiri pertemuan Kepala Bidang IKP dan kehumasan Diskominfo Kaltim Irene Yuriantini beserta rombongan, sangat berterima kasih karena sudah disambut dengan ramah. Ia juga menambahkan, dilakukan studi tiru ini guna mempelajari terkait pengelolaan media diluar Provinsi Kaltim, agar ilmu yang didapatkan semakin berkembang.
Irene dihadapan pejabat dan staf Diskominfo Kota Bukittinggi juga mengenalkan bahwa Provinsi Kaltim telah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Walaupun sudah ditetapkan sebagai IKN, Kami (Diskominfo Kaltim) juga perlu belajar dari daerah ataupun Provinsi lain. Jadi tidak terpumpun di daerah kami saja,"jelas Irene sapaan akrabnya.(rey/pt)