Pemerintahan

Sinergi dan Kolaborasi Kunci Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah

  •   Rizky Yusuf
  •   15 Agustus 2022
  •   11:35am
  •   Pemerintahan
  •   354 kali dilihat

Balikpapan - Mewakili Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Kaltim, Muhammad Faisal secara resmi membuka acara kegiatan Evaluasi Pemanfaatan dan Implementasi Sistem Informasi digital Administrasi (SIDA) di lingkungan Pemprov Kaltim bertempat di Hotel Golden Tulip Balikpapan Jalan Jendral Sudirman No. 7 Senin (15/8/2022).

Acara dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) diantaranya Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kaltim dr. H. Jaya Mualimin, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu Prov. Kaltim Puguh Harjanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kaltim E.A. Rafiddin Rizal, Direktur RSUD Abdul Wahab Syahranie dr David Hariyadi Mashjoer, Kepala BPSDM Prov. Kaltim Dra. Nina Dewi serta pejabat struktural di Lingkungan Pemprov. Kaltim.

Melalui sambutan tertulisnya, Faisal menyampaikan terkait percepatan dan perluasan digitalisasi sangatlah penting bagi pengembangan di Provinsi Kaltim.

Faisal menerangkan SIDA merupakan aplikasi yang dibuat oleh Diskominfo Kaltim yang merupakan bentuk interpretasi Sistem Pemerintah berbasis Elektronik (SPBE).

"Dimana merubah sistem administrasi tata naskah Dinas konvensional menjadi digital dengan menerapkan pola tanda tangan elektronik dan mengintegrasikan jalur koordinasi lintas perangkat daerah Provinsi Kalimantan Timur,"jelas Faisal sapaan akrabnya.

Dirinya menjelaskan aplikasi ini merupakan salah satu langkah maju dari Pemprov Kaltim di era revolusi industri 4.0, dimana sistem administrasi yang sebelumnya dilakukan secara manual dapat ditransformasikan ke sistem elektronik.

Melalui SIDA juga diyakini akan mempermudah koordinasi surat-menyurat baik internal maupun eksternal di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang terintegrasi dalam satu tata naskah digital sehingga dapat terwujud pelayanan yang cepat efektif efisien dan akuntabel.

Oleh karena itu, melalui Rakor Evaluasi Implementasi SIDA pada lingkup Pemerintah Provinsi ini diharapkan setiap PD dapat melaporkan dan memberikan informasi terkait pelaksanaan Aplikasi SIDA ini.

"Apakah betul-betul sudah diterapkan dengan baik atau dan bagaimana pertanggungjawabannya. Faktor ini juga mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan aplikasi ini oleh karena itu Kominfo dapat lebih memperhatikan dan memperbaiki dari masukan-masukan yang didapat dari hasil Rapor pada hari ini,"tambahnya.

Kemudian, Faisal menegaskan bahwa Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam upaya melakukan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah. Perbaikan harus terus dilakukan untuk dapat memperoleh hasil yang optimal dalam implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi baik di tingkat Provinsi Kota dan Kabupaten di Kaltim.

Untuk itu ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat membangun kesadaran bersama sekaligus membentuk Sinergi untuk dapat melakukan percepatan dan perluasan implementasi digitalisasi daerah, sehingga Kaltim bisa berprestasi dalam implementasi digitalisasi daerah yang tidak hanya unggul secara regional namun juga kompetitif secara nasional.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim rapat koordinasi evaluasi implementasi sistem informasi digital administrasi di lingkungan Pemerintah provinsi Kalimantan Timur saya nyatakan resmi dibuka," imbuh Faisal. (rey/pt)