Pemerintahan

Punya SDM Mumpuni, Talenta NU Siap Bawa Indonesia Lebih Maju

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   31 Januari 2022
  •   6:53pm
  •   Pemerintahan
  •   698 kali dilihat

Balikpapan - Talenta-talenta muda hebat yang dimiliki di Nahdlatul Ulama (NU) semakin banyak jumlahnya yang tersebar dalam berbagai profesi. Kontribusi NU yang paling utama adalah melalui peran besar ulama besar yang menjadi tuntunan umat, tapi semakin banyaknya cendekiawan, kaum profesional, wirausahanya dan para teknolog akan membuat NU semakin memberikan warna dalam dunia baru yang semakin berubah dan tentunya siap membawa Indonesia lebih maju.

Pernyataan yang disampaikan Presiden Joko Widodo saat menghadiri Pengukuhan PBNU dan Harlah ke-96 NU tersebut mendapat respon positif dari seluruh hadirin yang hadir langsung di Balikpapan Sport and Convention Center maupun yang mengikuti acara secara hybrid di kanal Youtube, Senin (31/1/2022).

Menurut Jokowi, kekuatan NU luar biasa besar sangat besar, bukan hanya bisa berkontribusi untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Masifnya talenta muda NU yang menguasai berbagai keahlian itu harus dikelola dengan baik. Sehingga, dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan setiap sektor di tanah air.

“Melalui peran besar para ulama yang menjadi sumber tuntunan umat, membuat semakin banyaknya warga nahdliyin menekuni profesi. Peran ulama sangat penting, dalam memberikan inspirasi kepada setiap anggota NU, agar terus meningkatkan talentanya. Ini penting, sebagai upaya dalam membawa bangsa dan negara menjadi lebih baik ke depan,” ucapnya.

Adapun semua potensi dari talenta NU perlu dijahit dan dirajut dalam rumah besar NU sehingga NU bisa makin berperan dalam kemandirian dan kemajuan bangsa. Semakin berperan dalam dunia yang penuh perubahan dan distrubsi dalam dunia yang semakin diwarnai ilmu pengetahuan dan teknologi. Situasi dunia yang serba baru menuntut hadirnya cara-cara baru yang kreatif. Perubahan yang cepat dalam revolusi industri dan juga pandemi menuntut cara-cara baru yang inovatiif, modernisasi, digitalisasi, otomasi tak mungkin lagi bisa dihindari, sambungnya


“Saya membayangkan dalam waktu segera. NU memiliki platform edutech yang juga mempunyai platform learning management system yang handal. Yang memfasilitasi jutaan Santri untuk mengaji dari semua Kiyai besar, ilmuwan, teknolog dan enterpreneur dimanapun dan kapanpun secara mudah dan murah,” sebutnya.

Selain itu Jokowi juga mengatakan mimpinya saat NU memiliki database jamaah yang lengkap dan canggih dengan bantuan teknologi digital. Sangat memungkinkan karena NU memiliki SDM yang mumpuni.

“Saya membayangkan NU memiliki market place yang handal, tempat produsen dan konsumen NU bertransaksi secara praktis dan memasukkan produk unggulan NU dalam rantai pasok global, sangat memungkinkan,” tutupnya. (cht)