Pemerintahan

Persiapan Rakortekrenbang : Kemenkominfo Bahas Indikator dan Pengukuran Kinerja Bidang Kominfo 2025

  •   prabawati
  •   20 Februari 2024
  •   3:53pm
  •   Pemerintahan
  •   542 kali dilihat

 Samarinda - Dalam rangka persiapan penyelenggaraan Rapat Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan tahun 2024, Kementerian Komunikasi dan Informasi Pusat menggelar rapat pra- Rakortekrenbang yang dilaksanakan secara online dan offline, Selasa (20/2).

Ketua tim sinergi program pusat dan daerah Biro Perencanaan Kemenkominfo, Murtias Desi Hartanti, menjelaskan bahwa pra-Rakortekrenbang ini akan membahas materi terkait indikator, target dan pengukuran kinerja urusan konkuren bidang kominfo tahun 2025.

 “Kita akan berdiskusi bersama untuk persiapan rakortek minggu depan yang dilaksanakan Kemendagri pada tanggal 26 Februari  hingga 7 Maret, di mana kita akan membahas indikator dan target yang harus disinkronkan dengan target nasional," ungkapnya.

Menurutnya pra-Rakortekrenbang digelar, karena berdasarkan analisis masih terdapat perbedaan antara indikator.

 “Disini kita juga akan mengedarkan paparan dari Bappenas apakah tranformasi digital ini masih masuk agenda prioritas nasional di RPJMD mendatang,”terangnya.

 Dalam mendorong pencapaian Visi Indonesia Digital (VID)2045, Pengukuran Indeks Transformasi Digital Nasional akan dilakukan untuk mengukur tahapan dari awal proses pelaksanaan transformasi digital, pemanfaatan teknologi digital di fase awal, dan percepatan penggunaan teknologi digital yang lebih advanced dengan pilar pengukuran yang searah dengan pilar pembangunan VID2045.

 Selain itu, Rakortekrenbang ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dan menyesuaikan Program Prioritas Pemerintah Pusat dengan usulan program prioritas Pemerintah Daerah, terutama dalam Bidang Komunikasi dan Informasi.

Peserta Rakortek dari berbagai daerah akan menyampaikan target serta indikator-indikator Per RKPD 2025 yang akan disusun di daerah. Rakortek diikuti oleh para Kepala Dinas Kominfo, Internal Kemenkominfo,  menghadirkan narasumber dari Kemendagri dan  Bappenas. (Prb/ty)