Pemerintahan

Penerapan SPBE Untuk Mendukung Semua Sektor Pembangunan

  •   prabawati
  •   16 September 2021
  •   8:01pm
  •   Pemerintahan
  •   569 kali dilihat

Samarinda - Koordinator Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan SPBE Kementerian PAN-RB, Ugi Cahyo Setiono mengatakan bahwa Pemerintah menyadari pentingnya peningkatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendukung semua sektor pembangunan.

Hasil evaluasi Tahun 2019 indeks SPBE Nasional mencapai 1,8 dan Tahun 2020 meningkat 2,26. Namun peningkatan ini belum signifikan sehingga Pemerintah terus berupaya mendorong penerapan SPBE dan memecahkan tantangan yang dihadapi.

"Kita lihat masih pada tataran cukup karena posisi yang dianggap terbaik adalah 2,6.  Hal ini perlu menjadi perhatian dan partisipasi dari masing-masing daerah," ungkapnya saat menjadi Narasumber pada Rapat Koordinasi SPBE di Hotel Midtown Samarinda, Kamis (16/9).

Upaya peningkatan penerapan SPBE tidak sekadar melakukan penilaian melainkan mendorong pengintegrasian dan keterpaduan dalam menerapkan SPBE itu sendiri.

Menurutnya dari 603 K/L/ Pemda hanya dua Instansi memuaskan, sementara  27 instansi sangat baik, 218  baik, 131 cukup dan 225 yang kurang baik.

Tentunya dengan Permen 59 Tahun 2020 semua yang menjadi unsur SPBE, baik manajemen dan aplikasi bisa terpotret dengan instrumen baru.

Kemudian jika dilihat dari gambaran distribusi  nilai indeks di 34 Provinsi terdapat 62 persen yang baik  dan 38 peesen yang masih kurang. Untuk di Kaltim 2019 sudah mencapai baik sekitar 3,04.

"Kami juga bangga dengan semangat  yang disampaikan Sekda Kaltim bahwa kedepan SPBE Kaltim bisa lebih baik lagi," terangnya.

Kedepan pihaknya sudah merancang suatu survei apakah kenaikan indeks SPBE pada suatu daerah berpengaruh pada pelayanan.

"Kami harapkan Tahun 2022 ada kenaikan indeks SPBE di layanan masyarakat ," harapnya. (Prb/as)