Pemprov Kaltim Targetkan Indeks SPBE Meningkat
Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menarget, capaian Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dapat meningkat tahun ini.
Indeks SPBE sendiri merupakan suatu nilai yang merepresentasikan tingkat kematangan penerapan SPBE di instansi pusat maupun pemerintah daerah, yang meliputi tingkat kematangan kapabilitas proses dan kapabilitas layanan berbasis elektronik.
Dalam pelaksanaan Penilaian Interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim, HM Syirajuddin berharap capaian Indeks SPBE yang saat ini sedang dalam proses penilaian, dapat memberikan hasil yang memuaskan.
“Saya telah mendengar laporan, berdasarkan hasil penilaian mandiri dari tim internal SPBE Kaltim, kita bisa mencapai nilai 3,5. Jadi kita optimis, setelah interviu penilaian oleh PAN RB hari ini, kita bisa di angka 3. Yang penting semua kompak dan fokus!” tegas Syirajuddin saat membuka kegiatan Penilaian Interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 di Ruang Tepian II Lt. 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (13/9/2023).
Kendati demikian, Syirajudin mengingatkan kepada seluruh jajaran Perangkat Daerah, bahwa capaian indeks bukanlah tujuan utama. Melainkan hanya menjadi salah satu tolok ukur dalam penerapan SPBE.
“Kita kembali tekankan, bahwa kita tidak mengejar indeks semata. Tapi betul-betul penerapan SPBE dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan,” ujar mantan Kepala DPMPD Kaltim ini.
Provinsi Kaltim sendiri mendapat giliran Penilaian Interviu Evaluasi SPBE Tahun 2023 oleh Menpan RB secara daring pada Rabu 13 September 2023, pukul 11.00 WITA. Dengan tim Asesor Menpan RB untuk Pemprov Kaltim, dipimpin oleh Alivia Yulfitri selaku Asesor Utama dan Syopiansyah Jaya Putra selaku asesor penunjang.
Sekadar informasi, Indeks SPBE dilaksanakan tiap dua tahun sekali. Ada sebanyak 47 indikator yang dinilai dalam penilaian Indeks SPBE yang terbagi ke dalam empat domain utama. Yakni domain kebijakan internal, domain tata kelola SPBE, domain manajemen SPBE, dan domain layanan SPBE.
Turut Hadir dalam penilaian interviu evaluasi SPBE ini, Kadis Kominfo Kaltim Muhammad Faisal, Kabiro Organisasi Setdaprov Kaltim, Iwan Setiawan, Kabid Aptika Diskominfo Kaltim, Dra. Normalina, Pranata Komputer Ahli Muda, Bambang Kukilo Argo Suryo serta para staf dan perwakilan Perangkat Daerah (PD) terkait. (KRV/pt)