Pemerintahan

Pemprov Kaltim Gelar Rapat Matangkan Persiapan OICCA 2023

  •   Rizky Yusuf
  •   27 Juni 2023
  •   6:53pm
  •   Pemerintahan
  •   426 kali dilihat

Samarinda - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar rapat persiapan untuk memastikan suksesnya acara skala internasional, yaitu Kegiatan Budaya Organisasi Kerjasama Islam (OICCA) 2023. Rapat tersebut diadakan di Ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, pada hari Selasa (27/6/2023).

Rapat ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemprov Kaltim, antara lain Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Yudha Pranoto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, serta pejabat struktural di lingkungan Pemprov Kaltim. Hadir pula pihak Even Organizer, perwakilan Universitas Mulawarman, Universitas Borneo, dan unsur Forkopimda.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dalam penyampaiannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan pemuda dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di dunia. Kegiatan OICCA Cultural Activity 2023 direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023, dengan Kalimantan Timur sebagai tuan rumah.

"Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan pemuda Islam untuk pertama kalinya sejak menjadi anggota OKI dan Kaltim menjadi tuan rumahnya. Tentu ini menjadi kebanggaan kita sekaligus tantangan bagaimana menjadi tuan rumah yang baik," jelas Sri Wahyuni saat memimpin rapat.

Dalam acara ini, delegasi akan menghadiri high level meeting, persidangan simposium, kunjungan budaya, serta acara ramah tamah. 

Ada tiga kota/kabupaten yang akan menjadi lokasi pelaksanaan OICCA Cultural Activity 2023, yaitu Kota Samarinda, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Kita telah merencanakan kunjungan ke Kutai Kartanegara, Balikpapan, Samarinda, serta kunjungan ke Ibu Kota Negara dan kampus-kampus (Universitas) yang ada di Kaltim," beber Sekda.

Sri Wahyuni meminta agar segera dibentuk grup seluler WhatsApp untuk memberikan informasi kepada semua pihak terkait, termasuk menyediakan data lapangan dan melakukan survei lokasi.

Selain itu, pihak terkait juga diminta untuk merancang rekayasa lalu lintas, simulasi parkir, mobilitas dan pos kesehatan di setiap venue menjelang tanggal 3 Juli 2023 (Senin depan).

"Informasi tersebut akan dipaparkan dalam rapat paripurna tanggal 3 Juli. Kita akan bekerja secara simultan atau bersamaan," jelasnya.

Selain itu, ia juga menyebut bahwa acara ini akan dihadiri oleh 112 delegasi. Delegasi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang mewakili sub pemerintahan dan yang mewakili pemuda.

Pihak terkait akan mensinergikan kegiatan budaya Kaltim, seperti Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF), dalam rangkaian acara OICCA.

Acara ini diharapkan dapat menjadi platform untuk kegiatan kepemudaan dan promosi Kaltim. Terdapat 56 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan mengikuti acara ini, dengan peluang adanya investasi kerjasama. (rey/pt)