Pemerintahan

Manajemen Talenta Wujudkan ASN Berkualitas

  •   prabawati
  •   30 Agustus 2022
  •   12:37pm
  •   Pemerintahan
  •   1869 kali dilihat

Samarinda - Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan tonggak penting bagi berjalannya proses pemerintahan dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik.

Dalam mewujudkan pegawai ASN yang berkualitas pemerintah memiliki strategi melalui manajemen talenta yang merupakan suatu strategi pengembangan sumber daya manusia melalui bakat atau talenta.

"Talenta di sini merupakan kualitas yang dimiliki para pegawai yang memiliki nilai dan dibutuhkan dalam organisasi,"ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim Deny Sutrisno pada Rapat Koordinasi Teknis Asesor SDM Aparatur se Kaltim, di Hotel Midtown, Selasa (30/8).

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berkomitmen untuk melakukan kegiatan penilaian kompetensi guna memetakan profil ASN dan mempersiapkan pola karir maupun pengembangan pihak individu.

Sebagaimana amanat Peraturan Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Momor 3 tahun 2020 manajemen talenta merupakan sistem dalam manajemen karir yang terdiri dari tahapan akuisisi pengembangan kompetensi dan penempatan talenta yang diutamakan untuk mengisi posisi jabatan berdasarkan tingkat potensi dan kinerja tertinggi yang dilaksanakan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka akselerasi pembangunan nasional.

Dapat digambarkan pula bahwa manajemen talenta meliputi tahapan proses penyeleksian mengembangkan dan mempertahankan talenta yang dimiliki para pegawai dalam sebuah organisasi

Hal ini tentunya menjadi tantangan para asesor untuk menyiapkan proses penilaian kompetensi yang objektif dan variabel. Ditambah lagi dengan adanya tuntutan global asesor harus visioner serta beradaptasi dengan isu-isu terbaru.

Dirinya menyadari bahwa semangat otonomi daerah sesungguhnya untuk meningkatkan daya saing daerah bukan untuk bersaing, melainkan bagaimana setiap daerah mampu menciptakan keunggulannya semoga kolaborasi antara pemerintah pusat serta antar daerah dalam penerapan manajemen talenta dan penilaian kompetensi dapat berjalan dengan baik.

"Saya berharap para asesor dapat memanfaatkannya memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana tukar menukar pikiran menyerap ilmu sebaik mungkin serta membangun jejaring profesional,"harapnya.

Kegiatan diikuti para asesor di 10 Kabupaten dan Kota, serta menghadirkan narasumber Asesor SDM Aparatur Ahli Utama BKN RI Purwanto dan Koordinator Pengelolaan JF Asesor SDM Aparatur, Agung Sugiarto.(Prb/ty)