Ketersediaan Hewan Ternak di Kaltim Aman
Samarinda - Ketersediaan hewan ternak jenis sapi dan kambing di Provinsi Kalimantan Timur diprediksi masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur Munawwar mengatakan ketersedian ternak tersebut tak hanya sebatas untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging, namun juga telah tersedia ternak yang akan dijadikan sebagai hewan kurban.
“Dari sisi ketersediaan dengan kondisi pandemi Covid begini, jumlah populasi sapi yang masuk di Samarinda saja ada 3.035 ekor dan sudah masuk di beberapa pemasok. Sehingga ketersediaan kita tahun ini tercukupi dan harga bersaing kisaran 16 juta keatas tergantung kemampuan pembeli,” ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/7).
Dia juga mengatakan bahwa, di tahun 2021 ini pihak DPKH telah melakukan berbagai upaya. Seperti mengadakan bimbingan JULEHA (Juru Sembelih Halal) serta bimbingan terkait kaidah fiqih terkait hewan kurban dan juga upaya terkait dengan pemberian peralatan potong sebanyak 20 unit.
“Alhamdulillah, tahun ini kami sudah berupaya seperti mengadakan bimbingan JULEHA (Juru Sembelih Halal), bimbingan juga terkait kaidah fiqih tentang hewan kurban sampai upaya pemberian peralatan potong yang kami pesan dari Jerman satu set telah kami berikan sebagai bentuk hibah ke langgar-langgar,” katanya.
Disinggung mengenai adanya perubahan kemampuan masyarakat untuk berkurban, Munawwar menambahkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari daya beli masyarakat saat pandemi seperti ini.
“Kondisi pandemi dan tidak pandemi hanya sekitar 1% selisihnya daya beli masyarakat, tidak ada perubahan yang signifikan dari daya beli. Kami kemarin ke Damarwulan untuk melakukan survey ke kelompok peternak pemasok sapi menjelang Idul Adha seperti ini sudah habis terpesan,” tambahnya.