Kaltim Terima TPID Awards Berkinerja Terbaik Tingkat Provinsi
Samarinda – Provinsi Kalimantan Timur menerima Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Awards. Keluar sebagai nominasi TPID Berkinerja Terbaik Tingkat Provinsi, penghargaan diterima Sekretaris Provinsi Kaltim, HM Sa’bani.
Penyerahan Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Awards 2021, bertempat di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (10/9).
TPID Awards merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Perekonomian kepada penggiat inflasi di level Provinsi Kab/Kota, dimana sebelumnya telah diumumkan oleh Presiden RI, Joko Widodo secara virtual pada 25 Agustus 2021 yang lalu.
Prestasi ini juga diikuti oleh dua daerah lainnya, yaitu Kota Samarinda sebagai TPID Terbaik Tingkat Kabupaten/Kota diterima Wakil Walikota Samarinda, Rusmadi. Serta Kabupaten Kutai Barat Sebagai TPID Berprestasi Tingkat Kabupaten/Kota diterima Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan.
Mewakili Gubernur Kaltim, Sekretaris Provinsi Kaltim, HM Sa’bani menyampaikan rasa bahagia dan rasa syukur atas penghargaan yang diperoleh.
“Penghargaan ini patut kita terima dengan rasa syukur, tentu saja prestasi Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat ini menjadi cerminan bagi Kab/Kota yang lainnya untuk menjadi pemicu semangat untuk menjaga dan mengendalikan tingkat inflasi,”ucapnya.
Sa’bani menjelaskan adanya pandemi Covid-19 ini memang pengendalian inflasi tidak semudah biasanya, hanya saja bagaimanapun harus terus memonitor dan memantau keseimbangan ini.
Karena itu, Sa’bani mengingatkan kepada semua anggota Tim TPID untuk terus bekerja keras dengan tidak hanya sekedar melihat angka-angka ini tapi real di lapangan yang perlu dijaga.
“Kita khawatir begitu ada lonjakkan ekonomi kemudian sektor usahanya diluar pangan itu meningkat, dapat menyebabkan gejolak lagi yang bisa saja inflasi tidak terkendali,” tutur Sa’bani.
Atas penghargaan yang didapat ini Sa’bani juga mengucapkan rasa terimakasih dan apresiasi kepada Bank Indonesia yang selau membimbing dan ikut terlibat langsung dalam mengedalikan ekonomi ini.
“Bahkan Bank Indonesia (BI) sampai memberi cabe pada rumah tangga tertentu. BI juga mengembangkan komoditas tertentu di sektor-sektor pertanian untuk menekan inflasi dan menekan suplay dari luar,” bebernya.
Tampak hadir Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kementerian Perekenomian RI, Dr Ferry Irawan, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov, Kaltim H Nazrin serta anggota TPID Kaltim. (ade/pt)