Kaltim dan Jateng Bersinergi Tangani Covid-19
Samarinda - Forum Rakyat Kaltim Bersatu (FRKB) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kaltim menggelar Zoom Nasional dengan tema “Sinergi Pemerintah, Masyarakat dan Perguruan Tinggi dalam upaya Penekanan Penurunan dan Penyebaran Covid-19”, Kamis (26/8).
Zoom Nasional ini dilakukan dengan tujuan untuk melakukan sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid di seluruh daerah di Indonesia serta melakukan indentifikasi dan evaluasi terhadap langkah-langkah yang sudah dilakukan.
Pada kegiatan zoom nasional tersebut terdapat 2 (dua) sesi, yang mana pada sesi pertama terdiri 3 (tiga) pemateri dari keynote speaker yaitu Gubernur Kaltim, Isran Noor, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dan Koordinator Relawan Satgas Covid-19 Indonesia, Andre Rahardian, serta di moderatori Asisten I Pemprov Kaltim, Jauhar Effendi.
Di sesi kedua dengan 4 (empat) narasumber yaitu Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Masud, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padillah Mante Runa, Kepala Dinas Sosial Kaltim, Agus Hari Kesuma serta Akademisi Unmul, Abdullah Karim.
Isran Noor mengatakan dalam penanganan Covid-19 Pemprov Kaltim terus melakukan berbagai kebijakkan sesuai dengan intruksi dan arahan Pemerintah Pusat.
“Baik dalam hal penyiapan anggaran pembiayaan penanganan kesehatan, penanganan dampak kesehatan maupun penanganan jaringan pengaman sosial,” ucap Isran.
Dia juga menyebutkan telah melakukan pemenuhan oksigen tingkat provinsi dan melakukan koordinasi dengan penyedia oksigen serta Kementerian Kesehatan dalam pemenuhan oksigen di setiap Kabupaten/Kota.
“Dan kami juga memantau ketersediaan oksigen di setiap rumah sakit yang melakukan perawatan pasien Covid-19,”ujarnya.
Isran berharap kegiatan ini bisa lancar dan bermanfaat bagi kecepatan untuk pencegahan penanggulangan Covid-19 di Kaltim khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranomo mengatakan Provinsi Jateng juga sempat kesulitan dalam penanggulangi penularan Covid-19, namun pemetaan dari semua segi membuat penanganan dapat dilakukan secara masif dan terpadu, menghasilkan penurunan kasus yang signifikan dari Juli sampai Agustus.
“Alhamdulilah kasus Covid-19 di Jateng sudah menurun, kami siap membantu daerah lain termasuk Kaltim dalam penanganan Covid-19. Jika memerlukan tabung oksigen dan tenaga kesehatan kami siap membantu,” tuturnya. (ade/pt)