Pemerintahan

Isran : Tetap Antisipasi, Jangan Santai

  •   resa septy
  •   21 April 2021
  •   6:40pm
  •   Pemerintahan
  •   438 kali dilihat

SAMARINDA - Persoalan keamanan, ancaman teror, persoalan kondisi sosial, konflik-konflik walaupun tidak terjadi di Kalimantan Timur, tetapi antisipasi harus dilakukan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam arahannya pada Rapat Koordinasi Forkopimda se- Kalimantan Timur dalam rangka Keamanan dan Penegakan Hukum Bulan Suci Ramadhan, Mudik dan Idul Fitri 1442 H, Rabu (21/04/2021).

“Tren Covid-19 kita (di Kaltim) ini turun, hati-hati. Jangan terlalu santai, India itu sebuah gambaran yang harus kita pelajari dan jadi acuan kita bersama. Terlebih sebentar lagi kita akan melakukan kegiatan latihan gabungan antara TNI AD dan AD Amerika Serikat mulai 1 Agustus 2021 dikawasan Amborawang,” terang orang nomor 1 di Kaltim.

Sementara itu, terkait antisipasi dalam penanganan keamanan wilayah dan pencegahan penyebaran Covid-19 pada Hari Raya Idul Fitri 1442H, Isran mengungkapkan bahwasannya pembentukan pos-pos akan dilakukan.

“Sudah disepekati bahwa kita akan bentuk pos-pos di wilayah yang ada, termasuk pos perbatasan. Jadi nanti akan ditangani oleh Kepolisian dan juga unsur Dinas Perhubungan, untuk perbatasan kita antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur,” jelasnya.

Selain itu, disampaikannya pula bahwa selanjutnya akan dilakukan Rapat Koordinasi Teknis dengan pihak-pihak terkait dalam upaya pemaksimalan strategi sebelum jatuh temponya Hari Raya Idul Fitri 1442H, ucap Isran.

Diketahui, Gubernur Kaltim, Isran Noor,Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak memimpin Rapat tersebut secara virtual dari  Balikpapan.

Sementara, Asisten I Pemprov Kaltim, Moh Jauhar Effendi, Kepala Kementerian Agama Prov Kaltim, H Masrawan, Kepala Polresta Kota Samarinda, Arif Budiman, Dandim 0901/Samarinda, Kolonel Inf Oni Kristiyono Geondong, beserta jajaran Kepolisian Kota Samarinda turut mengikuti rakor secara virtual di Ruang Vidcon Polresta Kota Samarinda. (resa/pt)