Pemerintahan

Hasil Evalusi PPKM 30 Agustus - 6 September 2021, Kasus Harian Turun Skala Nasional

  •   primayudha amrullah
  •   6 September 2021
  •   10:17am
  •   Pemerintahan
  •   342 kali dilihat

Samarinda- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto dalam paparannya menyampaikan dilihat dari secara nasional, kasus harian telah turun dibawah 10.000 per tanggal 4 September 2021 dengan 6.727 kasus, akumulasi kasus sebesar 4,1 juta dan kasus aktif 3,9% dibanding global 8,5%, kasus kematian 3,3% dan global 2,1%.

Hal tersebut dikatakannya saat Rapat Koordinasi Pembahasan Monitoring dan Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 30 Agustus - 6 September 2021 yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto bersama beberapa Menteri, Kejaksaan Tinggi, BMPD, Jamintel, Forkopinda, TNI dan Polri, dilakukan secara Daring.

Dihadiri Gubernur Kaltim, Isran Noor bersama Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Prov Kaltim, Satyo Budi Basuki, Kepala Satpol PP Kaltim, Gede Yusa bertempat di Ruang Heart Of Borneo (HoB), Kantor Gubernur Kaltim, Minggu (5/9).

Lanjut, sedangkan jumlah kesembuhan mencapai 92,8% dibanding global 89,4%. Jika dilihat berdasarkan daerah di wilayah Indonesia, seperti Provinsi Jawa Tengah, Papua dan Sumatera Utara (Sumut) masih diangka 19.000 kasus dibanding daerah lainnya sudah di bawah angka tersebut.

Asesmen situasi pandemi diluar Jawa-Bali, menunjukkan telah terjadi perbaikan dari minggu ke minggu. Per 3 September perkembangan level assesmen situasi pandemi menunjukkan pada tingkat provinsi terjadi perbaikan level assesmen, dimana provinsi level 4 dari 11 provinsi (13 Agustus) turun menjadi 7 Provinsi (20 Agustus) dan 2 (dua) Provinsi (3 September).

Kemudian, 19 kab/kota telah mengalami penurunan tingkat level assesmen dan 15 kab/kota lainnya masih dalam assesmen 4, namun sejumlah indikator penanganan Covid-19 telah menunjukkan perbaikan ujar pemaparan menteri perekonomian.

Wakil dari Kementrian Kesehatan RI menyebutkan bahwa di Kota Balikpapan (Kalimantan Timur), Tarakan (Kalimantan Utara), Palu (Sulawesi Tengah) dan Kabupaten Luwu Timur (Sulawesi Selatan), kasus konfirmasi, rawat inap dan kematian masih tinggi tetapi menunjukkan penurunan. Sedangkan per 3 September terdapat 15,7% (global) kasus aktif belum diperbaharui statusnya di 13 Provinsi, 16 kab/kota harus memperbaiki status aktif secara tepat waktu, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut diantaranya.

Sampai saat ini Indonesia menduduki peringkat ke VI didunia berdasarkan jumlah orang yang telah divaksin yaitu 65.96 juta (million) dengan jumlah suntikan 103,65 juta (million). Disebutkan masih terdapat capaian dosis pertama di 6 kab/kota di bawah capaian nasional dan Kabupaten Kutai Kartanegara salah satunya.

Diketahui, untuk wilayah di Provinsi Kaltim daerah sudah berkurang menjadi dua daerah Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartenegara. Dimana sebelumnya ada lima daerah masuk level IV diantaranya Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Paser. (odi/pt)