Gubernur Isran Serahkan Penghargaan Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022
Samarinda - Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Gubernur Kaltim H Isran Noor serahkan Penghargaan Proper, Kalpataru dan Adiwiyata Tingkat Provinsi di Grand Ballroom Hotel Mercure, Senin (6/6).
Penghargaan yang diserahkan Gubernur Isran yakni diberikan untuk Penghargaan Proper diberikan kepada 265 perusahaan, kemudian penyerahan Kalpataru kepada 5 Tokoh dan Adiwiyta diserahkan kepada 41 Sekolah di Kaltim.
"Saya ucapkan selamat kepada penerima Proper baik menerima proper merah, biru, hijau dan emas, alhamdullilah tidak ada warna hitam, karena kita bagus pengelolaannya,"ucapnya
Isran mengatakan pihaknya terus melakukan evaluasi setiap perusahaan tahun lalu yang menerima proker merah naik ke biru maupun sebagainya, kemudian diberikan apresiasi kepada masyarakat agar menjadi motivasi mereka untuk bisa sama-sama menjaga lingkungan.
"Prestasi Kaltim banyak dan yang paling banyak memperoleh proper emas di seluruh provinsi adalah Kaltim, padahal perusahaan sedikit di banding di jawa dan lainnya,"sebut Isran
Menurutnya, kondisi pengelolaan lingkungan oleh perusahaan, lembaga pemerintah maupun instansi sangat besar manfaatnya bagi dunia.
Dirinya meminta para pengusaha tetap semangat jangan sampe nanti alam sudah habis baru semangat.
Selain itu , dirinya meminta masyarakat agar bisa memberikan dukungan pemikiran pada pemerintah daerah dan pusat.
Dalam laporannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Kaltim H EA Rafiddin Rizal mengatakan pentingnya pengelolaan SDA dan lingkungan hidup serta pengendalian pencemaran lingkungan hidup di Indonesia pada umumnya dan di Kaltim pada khususnya. Tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah akan tetapi, juga diperlukan dukungan kemitraan serta kolaborasi dari kalangan stakeholder dan masyarakatagar berjalan seimbang.
Rafiddin menyebutkan 265 penerima penghargaan Proker terdiri dari peringkat emas sebanyak 6 perusahaan, peringkat hijau 101 perusahaan, peringkat biru 133 perusahaan, peringkat merah 25 perusahaan dan nol untuk peringkat hitam.
Sementara pengharagaan adiwiyata diserahkan kepada 41 sekolah dari 8 Kabupaten dan Kota, dimana sekolah adiwiyata telah berhasil menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup sekolah.
Untuk penghargaan Kalpataru diserahkan kepada 5 tokoh yang berasal dari 4 Kabupaten dan Kota dengan kategori sebagai perintis dan penyelamat lingkungan. (Prb/ty).