Pemerintahan

Gubernur Isran Hadiri Sidang Paripurna ke 32, Sampaikan Masa Jabatannya Selama Lima Tahun

  •   Rizky Yusuf
  •   12 September 2023
  •   8:42pm
  •   Pemerintahan
  •   448 kali dilihat

Samarinda - Tidak terasa jabatan Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H Isran Noor dan Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi periode 2018-2023 tinggal menghitung hari.

Sejak dilantik di Istana Negara pada tanggal 1 Oktober 2018 oleh Presiden RI Joko Widodo sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 174/P Tahun 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Masa Jabatan 2018-2023.

Melalui Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Timur ke 32, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim menyampaikan
Pengumuman Akhir Masa Jabatan dalam memimpin Kaltim selama lima tahun.

Dalam sambutannya, Gubernur Isran menyampaikan seiring kepemimpinan selama lima tahun, tentu banyak sekali tantangan dan hal hal yang ingin perlu dicapai. Namun Isran menyadari bahwa jabatan tersebut adalah amanah masyarakat Kalimantan Timur yang dibatasi oleh waktu dan periodesasi.

Ia juga mengakui bahwa mengentaskan angka kemiskinan di Kalimantan Timur bukanlah suatu perkara yang mudah, semudah membalikkan tangan.

Dikatakannya bahwa angka kemiskinan di kaltim sebesar 6,3 persen, terjadi penurunan disetiap tahun. Secara garis besar secara nasional bahwa Kalimantan Timur masih jauh lebih baik dari pada daerah daerah lain.

Isran menilai yang menjadi tolak ukur angka kemiskinan di Kaltim itu terlihat dari bangunan rumahnya yang tidak layak dihuni. Berbagai macam upaya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menekan angka kemiskinan tersebut.

Salah satu program yang bisa dilakukan adalah melalui program rumah layak huni yang dibangun melalui dana Tanggung jawab sosial perusahaan /Corporate Social Responsibility (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan yang berdiri di Kaltim baik disektor pertambangan, perbankan, BUMD/BUMN dan sebagainya.

"Jadi fokus dana CSR perusahaan baik sektor tambang kebun perdagangan keuangan dan lain lain difokuskan ke pembangunan rumah layak huni yang bekerja sama dengan TNI/Pangdam,"jelas orang nomor satu di bumi etam tersebut.

Kemudian untuk disektor Pendidikan, Pemberian Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) merupakan satu di antara misi Kalimantan Timur Berdaulat 2023 adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kalimantan Timur yang mandiri, berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia.

Pemberian Bantuan Berupa Beasiswa dari Tahun 2018–2023 telah dialokasikan sebesar 1,2 Triliun Rupiah dengan penerima sebanyak 180 ribu Pelajar/Mahasiswa.

"Terutama yang menerima BKT (Beasiswa Kaltim Tuntas), Never be at Indonesia,"jelas Isran.

Selain itu disampaikannya melalui sidang paripurna tersebut, saat ia berada di Jeneva bertemu pimpinan Mercury yakni perusahaan asal Amerika Serikat yang memiliki nilai untung hingga mencapai USD 250 miliar per Tahun.

Saat itu Gubernur beserta staf khusus bidang lingkungan bertemu dengan pimpinan mercury dan menyatakan untuk melakukan kerjasama. Dalam minggu ini akan ada surat pemberitahuan dengan syarat Pemerintah harus keluar dari program FCPF Carbon Fund dengan Bank Dunia yang terikat sampai dengan 2024.

"Setelah itu produk carbon yang dihasilkan itu sudah tidak terikat oleh World Bank, dan dia akan membeli dengan harga pasar. Jadi peluang kita masih sangat besar untuk mendapatkan oenerimaan daerah dari transaksi Carbon di Kaltim,"ucapnya dihadapan para wakil rakyat dengan tepuk riuh.(rey/pt)