Pemerintahan

DPMPD Masuk 5 OPD Prioritas 2022

  •   prabawati
  •   14 April 2021
  •   9:18am
  •   Pemerintahan
  •   477 kali dilihat

SAMARINDA– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim masuk A  sebagai 5 (Ilima) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) prioritas pada pelaksaaan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2022 dalam pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2019-2023.

Lima OPD dimaksud Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A), Dinas Tenaga Kerja dan DPMPD.

Ini berdasarkan hasil kontestasi Major Project (MP) yang dilaksanakan pada hari Kamis, 8 April 2021 di Balikpapan. Dalam kegiatan tersebut menempatkan kelima OPD dimaksud memiliki daya ungkit kuat dalam pencapaian Visi Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang tertuang dalam RPJMD Kaltim.

“Hari ini kita diundang Bappeda Kaltim pada Sektor Kesra untuk mempertajam dan menentukan nama Major Project tersebut, “ujar Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin saat memberi pemaparan terkait Major Project DPMPD Kaltim saat mengikuti Rapat Penajaman Major Project yang digelar BAPPEDA Kaltim secara virtual, Selasa (13/4).

Kegiatan yang ditetapkan bedah Indeks Desa Membangun (IDM) dengan sub kegiatan peningkatan kapasitas aparatur, peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), dan peningkatan kapasitas BUMDes.

Kegiatan dimaksud dijadikan prioritas karena DPMPD Kaltim sudah bergeser dari misi dua ke misi satu yang dalam rangka peningkatan SDM.

Dia berharap DPMPD diberi porsi anggaran memadai untuk mencapai target Major Project yang ditetapkan. Bila tercapai tentu akan menjadi pengungkit tercapainya target pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD Kaltim.

Ditambahkan Sekretaris DPMPD Kaltim Surono, sesuai RPJMD Kaltim 2019-2023 ditetapkan target meningkatkan status IDM 150 desa dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal menjadi berkembang dengan skoring pencapaian target meningkat pertahunnya.

“Kegiatan yang dlakukan untuk mencapai itu BUMDes, LKD, aparatur desa dan kerja saama antar desa. Kalau semua dilaksanakan dengan baik sesuai target, IDM bisa ditingkatkan,”katanya.

Nampak hadir saat itu mendamping Kepala DPMPD Kaltim M Syirajudin, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Kasmawati, Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Sri Wartini Bersama kepala seksi Esthi Susila Rini dan Isnawati, Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna Elvis Bersama kepala seksi terkait Muriyanto dan Noor Agustina, serta seksi pada Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy Evida Prasetiningrum, serta Kasubag Umum Mahdi Hamid. (dpmpdKaltim/Prb/pt)