Pemerintahan

Diskominfo Kaltim Perkuat Saluran Informasi Imigrasi Samarinda

  •   Khajjar Rohmah
  •   6 April 2023
  •   9:31am
  •   Pemerintahan
  •   641 kali dilihat

Samarinda - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan berupaya mendukung penguatan informasi keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda. Sehingga masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi terkait keimigrasian.

Demikian terungkap dalam pertemuan kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal dengan Kepala Kantor Imigrasi Samarinda, Washington Saut Dompak di Kantor Imigrasi Kelas I Samarinda Jalan Juanda, Rabu (5/4/2023).

“Kita ada program Podcast tiap hari Kamis sore dengan nama Ngopi Sore, Ngobrol Pintar dan Inspiratif. Tidak perlu di kantor Kominfo, simple aja. Tim kami bisa langsung datang ke kantor Imigrasi,” ucap Faisal saat bertemu.

Bisa juga lanjut Faisal dialog interaktif di radio. “Kita Kominfo Kaltim bekerjasama dengan beberapa radio. Bisa kita dialog interaktif di sini. Mau di RRI atau lainnya,” imbuh Faisal mantan Pejabat Pemkot Samarinda ini.

Bahkan sebutnya bisa pula memanfaatkan media cetak maupun puluhan media online mitra kerja sama dari Diskominfo Kaltim.

“Kami juga sebulan sekali melakukan Jumpa Pers dengan Perangkat Daerah (PD) dan tema yang berganti-ganti. Pernah juga dalam sehari menghadirkan dua sampai tiga Kepala PD untuk jumpa pers dengan teman-teman media,” ungkapnya.



Menurut Faisal, saluran-saluran informasi ini bisa dimanfaatkan kantor Imigrasi. Sehingga, warga pun banyak mendapatkan informasi dan program-program dari Kantor Imigrasi.

“Misalnya tadi di Imigrasi untuk urus Pasport pendaftaran bisa online dulu dan datang hanya tinggal foto aja. Ini memudahkan masyarakat sehingga, tidak perlu lama lagi beurusan di kantor Imigrasi,” sebutnya.

Adapula informasi simpang siur yang beredar di masyarakat, kata Faisal soal keberadaan pelayanan Imigrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP). Dimana sebagian besar masyarakat mengira jika di MPP khusus perpanjangan saja, jika sudah mati tidak bisa.

“Ternyata di MPP walaupun mati bisa diurus. Kecuali Paspor hilang atau rusak harus di kantor Imigrasi,” katanya.

Washington sendiri sangat menyambut baik program penyaluran informasi yang ditawarkan Diskominfo Kaltim bahkan Kepala Diskominfo Kaltim menginfkan langsung  kepada Kantor Imigrasi Samarinda yang memiliki wilayah kerja Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahulu, Bontang, hingga Kutai Timur.

“Banyak informasi yang harus tersampaikan ke warga sebagai bentuk pelayanan pula,” ucap Washington yang sebelumnya bertugas di Kantor Imigrasi Nunukan.

Seperti informasi terkait pengurusan via online, dimana katanya program melalui aplikasi ini ternyata efektif memecah penumpukan di jam-jam tertentu.
“Ada juga layanan Eazy Passport atau layanan Paspor secara kolektif dengan sistem jemput bola. Layanan ini melayani hingga 40 orang per hari,” pungkas Washington. (MF//pt)