Pemerintahan

Bekali Pengetahuan, Kominfo Bontang Antusias Ikuti Workshop Manajemen Komunikasi Krisis

  •   Rizky Yusuf
  •   18 Oktober 2022
  •   8:43pm
  •   Pemerintahan
  •   254 kali dilihat

Samarinda - Sebuah isu perlu dikelola agar tidak menjadi sebuah krisis yang berdampak lebih besar terhadap suatu organisasi atau perusahaan. Hal tersebut menjadi tanggung jawab Public Relations (PR) / Humas untuk mengelola isu yang ada dan mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak internal maupun eksternal. Kemampuan manajemen isu dan komunikasi krisis menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh PR.

Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bontang, Jayadi Pulung saat menghadiri acara kegiatan Workshop Manajemen Isu Krisis inisiasi dari Diskominfo Kaltim, mengatakan bahwa acara tersebut sangatlah positif dan bermanfaat. Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu dikembangkan secara meluas.

"Banyak ilmu yang kita dapatkan dalam materi ini, terutama dalam manajemen komunikasi yang bisa kita bangun kepada semua pihak. Mungkin kegiatan seperti ini ditingkatkan terus oleh Kominfo Provinsi sehingga didaerah bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang masalah itu,"ucap Jayadi di Hotel Aston Samarinda Meeting Room Queen Marry, Selasa(18/10/2022).

Kemudian selain itu, ia menilai dalam melakukan pemetaan isu dan penanganan krisis dilingkup Pemerintah juga nilai sangat penting terutama dalam menghadapi tahun-tahun politik yang akan datang.

Salah satunya Hoaks yang menjadi ancaman dan sebuah krisis bagi industri PR. Salah satu tugas Public Relations (PR) / Hubungan masyarakat (Humas) adalah menjaga kepercayaan dari publik terhadap sebuah perusahaan atau organisasi.

Dengan timbulnya Fake news atau Hoaks, kepercayaan dari publik dipertaruhkan. Jika terjadi sebuah krisis PR dibutuhkan sebagai upaya preventif untuk membendung krisis kepercayaan publik menyerang suatu perusahaan maupun organisasi tertentu.

Untuk itu ia mengimbau agar lebih berhati-hati terutama informasi informasi yang bersifat menyesatkan, penuh ujaran kebencian serta bertebarannya berita hoaks.

"Kalau menyangkut masalah is- isu yang akan kita hadapi tahun tahun kedepannya kita harus cukup hati hati karena tahun depan tahun politik. Jadi kami akan mempelajari secara sistematik masalah masalah itu dan juga kami akan mempelajari aturan aturan yang ada dan masalah politik itu, oleh karena itu mungkin kita akan mempelajari semuanya secara sistematis,"tambahnya.

Untuk itu dirinya berharap dari acara tersebut juga mengharapkan kegiatan ini setiap saat terutama pimpinan perangkat daerah (Kominfo) Kabupaten Kota bisa mengikuti kegiatan seperti ini.

"Sangat bermanfaat untuk kami terutama di daerah terkait masalah isu isu dan persoalan persoalan secara nasional dan daerah,"tutupnya. (rey/pt)