Pemerintahan

Andi Ishak: Data Penyandang Disabilitas di Kaltim Harus Update Minimal Tiga Bulan Sekali

  •   Nichita Heryananda Putri
  •   9 Desember 2022
  •   10:53am
  •   Pemerintahan
  •   775 kali dilihat

Samarinda – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyebut, data Penyandang Disabilitas di Kaltim harus sering diperbaharui. Paling tidak, 3 (tiga) bulan sekali data itu harus terbaru dari Kabupaten/Kota. Sehingga, tujuan dalam optimaliasi peningkatan kesejahteraan bagi Penyandang Disabilitas dapat terjangkau hingga ke daerah yang jauh.

“Pendataan pada Penyandang Disabilitas ini harus akurat berdasarkan karakteristik dan ragam Disabilitas yang disandang, saya berharap data bisa terus diupdate jika memungkinkan 3 bulan sekali. Data Disabilitas di Kaltim sekitar 3000 tapi masih tumpang tindih belum ter-update di masing-masing Dinas Sosial Kabupaten/Kota. Semua ini dilakukan untuk memaksimalkan peningkatan kesejahteraan, sehingga data yang dimiliki oleh pemerintah harus valid agar merata,” ucapnya usai Rakor Penanganan Penyandang Disabilitas di Hotel Senyiur Samarinda, Rabu sore (7/12/2022).

Adapun Pentingnya pendataan yang terintegrasi, lanjutnya, untuk membantu dan pemenuhan hak-hak Penyandang Disabilitas, selain itu data yang jelas juga dibutuhkan untuk membantu perumusan program dan implementasi kebijakan, penghormatan, serta perlindungan Penyandang Disabilitas.

“Bila pendataan telah terinput dengan baik, nantinya disinergikan dengan pelayanan, tindakan preventif serta rehabilitasi dalam pemenuhan hak-hak bagi Penyandang Disabilitas, Hak-hak mereka juga bisa terpenuhi salah satunya untuk akses pelayanan publik,” katanya menguraikan.

Andi menambahkan, sangat penting dalam merencanakan program sosial dan meningkatkan kemampuan dan kapasitas Penyandang Disabilitas. Penyandang Disabilitas harus punya kemampuan dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya agar lebih maksimal.

“Penting untuk kita. Mudah-mudahan upaya ini tidak hanya berhenti sampai disini, kita bisa jalankan dan kami terus membangun komunikasi dan memfasilitasi teman-teman Dinas Sosial untuk bisa melakukan kebijakan yang sudah ada agar bisa terimplementasi sebagaimana seharusnya,” tutupnya seraya mengingatkan. (cht/pt)