Pembangunan

Rencana Pembangunan Flyover Muara Rapak Balikpapan Tahun 2022

  •   Hendra Saputra
  •   24 Januari 2022
  •   4:59pm
  •   Pembangunan
  •   1818 kali dilihat

Samarinda- Rencana pembangunan Flyover atau Jalan Layang kembali diwacanakan. Gubernur Kalimantan Timur,  Isran Noor mengatakan akan mengupayakan pembangunan Jalan Layang (Flayover) bisa dimulai tahun ini.

Konstruksi jalan yang berada pada turunan dan disambut langsung dengan lampu lalu lintas, membuat kecelakaan yang terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan pada Jumat (21/1/2022) lalu.

“Pihak Kepolisian juga sudah melakukan simulasi terkait rencana pembangunan Jalan Layang di Simpang Lima Muara Rapak, Balikpapan,”terang Isran.

Pembangunan Flyover atau Jalan Layang Simpang Lima Muara Rapak bakal akan terealisasi. Pasalnya, tahun ini akan dianggarkan dalam APBD Kota Balikpapan, Provinsi Kaltim dan APBN, tuturnya.

Terpisah Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, HM Sa’bani katakan katakan Flyover Muara Rapak bisa multiyears, induknya di Balikpapan. Mulai dari APBD Perubahan 2022, ujarnya dalam  Focus Group Discussion (FGD) yang digagas KAHMI Balikpapan, Sabtu malam (22/1/2022).

Dikatakannya dalam APBD Perubahan 2022 Kota Balikpapan bisa digunakan untuk menyelesaikan persiapan lelang konstruksi dan penyelesaian pembebasan lahan.

“Dalam APBD Provinsi 2023 dan 2024 akan dialokasikan. Dokumen kita sudah siap, review provinsi sudah tuntas. Tinggal diusulkan kembali. DPRD Balikpapan dan Pemkot jangan lupa administrasi rencana ini segera dimasukkan dalam KUA PPAS dan bisa masuk di perubahan 2022,” ucap Sa’bani.

Pemprov Kaltim sudah melakukan review untuk rencana pembangunan Flyover pada 2020-2021, hingga diperoleh angka Rp 185 miliar untuk menyelesaikan pembangunan jalan layang tersebut, sebutnya menerangkan.

Hanya soal besarannya  yang akan diberikan melalui bantuan keuangan Provinsi dibatasi menyesuaikan aturan, bebernya Sa’bani.

“Maksimal 40 persen dari total anggaran Multiyears itu. Nanti kita juga mohon dukungan pusat. Apakah bisa melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau APBN langsung. Saya yakin, pekerjaan ini akan tuntas kalau kita kerjakan bersama-sama,” tutupnya.  (hen/pt)