Pembangunan

Presiden Ingatkan Pandemi Covid – 19 Belum Berakhir

  •   Teguh Prasetyo
  •   29 November 2021
  •   5:12pm
  •   Pembangunan
  •   493 kali dilihat

Samarinda – Gubernur Kaltim, Isran Noor didampingi Sekretaris Daerah Kaltim, H.M Sa’Bani mengikuti penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran (TA) 2022 secara virtual di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Senin (29/11/2021).

Berbeda dengan prosesi di tahun-tahun sebelumnya, penyerahan tahun ini dilakukan secara simbolis kepada beberapa Pimpinan Kementerian/Lembaga, maupun secara virtual kepada seluruh Pimpinan dan Daerah.

"Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, dengan ini daftar isian pelaksanaan anggaran Dipa dan buku daftar alokasi transfer ke daerah dan Dana Desa tahun 2022," kata Presiden Joko Widodo.

Kita akan fokus pada 6 (enam) kebijakan utama. Yang pertama, melanjutkan pengendalian COVID-19 dengan tetap memprioritaskan sektor kesehatan. Yang kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentan. Ketiga, peningkatan SDM yang unggul. Keempat, melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi. Yang kelima, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antardaerah. Keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting agar belanja lebih efisien, papar mantan Walikota Solo ini.

Jokowi mengingatkan semua harus tetap waspada, karena pandemi belum berakhir. Tahun 2022 pandemi masih menjadi ancaman dunia dan juga ancaman bagi Indonesia.

"Selain varian lama di beberapa negara, telah muncul varian baru, varian omricron yang harus menambah kewaspadaan kita,” tegasnya seraya mengimbau.

Sementara, untuk menghadapi ketidakpastian tahun 2022, pemerintah merancang APBN Tahun 2022 yang responsif, antisipatif dan juga fleksibel. Kemudian, pemerintah selalu berinovasi dan mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi, dengan tetap menjaga tata kelola yang baik.

"APBN Tahun 2022 memiliki peran sentral sebagai Presidensi G20 kita harus menunjukkan kemampuan kita dalam menghadapi perubahan iklim, terutama dalam pengurangan emisi dan gerakan perbaikan lingkungan secara berkelanjutan," jelasnya.

Diakhir acara Gubernur Kaltim, Isran Noor menyampaikan beberapa hal kepada awak media.

 “Nanti kita akan bahas dengan DPRD Kaltim berapa jumlahnya,setelah dibahas nanti kita umumkan begitu pula dengan dana desa, ya hampir mirip dengan tahun ini,”tutupnya. (tp/pt)