Pembangunan

Pabrik Semen PT. Kobexindo Cement di Resmikan, Bukti Nyata Kerja Sama Lintas Negara

  •   Rizky Yusuf
  •   24 Agustus 2023
  •   7:22am
  •   Pembangunan
  •   13265 kali dilihat

Kaliorang - Api telah dinyalakan, diikuti suara gemuruh kembang api menjadi awal diresmikannya Pabrik Semen PT. Kobexindo Cement tahap pertama yang akan memproduksi sebesar 8 juta ton Pertahun berlokasi di Kecamatan Kaliorang, desa Selangkau, Rabu (23/8/2023).

Rangkaian Upacara prosesi pengapian dilakukan oleh Gubernur Kalimantan Timur Dr. Ir. H Isran Noor didampingi para pimpinan perusahaan yakni Wakil Direktur Hongshi Holding Group Guo Chiceng, Direktur Hongshi Regional Indonesia Hu Shuguang, Asisten General Manager Kobexindo Cement Lai Weipeng dan Wakil GM Kobexindo Cement Gong Wei.

Isran dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak karena untuk pertama kalinya dalam perkembangan industri di Kalimantan Timur, yaitu Peresmian Pabrik Semen di Desa Sekerat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur yang dibangun oleh Investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerjasama dengan PT.Kobexindo Cement.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi dan berterima kasih kepada Hongshi Holding dari Tiongkok dan PT.Kobexindo Cement yang berhasil mewujudkan proyek pembangunan Pabrik Semen ini," ucap orang nomor satu di Bumi Etam tersebut.

Ia mengatakan Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komunitas di sekitar pabrik ini.

"Dengan investasi yang signifikan dan visi bersama, Alhamdulillah kita dapat menyaksikan berdirinya pabrik semen ini, dimana pabrik semen ini tidak hanya menjadi simbol pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai bukti nyata bahwa kerjasama lintas negara mampu menghasilkan dampak positif yang luar biasa bagi masyarakat,"ucap pria kelahiran Sangkulirang tersebut.

Kemudian, Proyek ini mencerminkan semangat kerjasama yang saling menguntungkan, di mana pengalaman dan teknologi dari dua negara bergabung untuk mencapai tujuan bersama.

Pabrik semen ini tidak hanya akan menjadi pusat produksi yang menghasilkan material penting untuk pembangunan, tetapi juga akan memberikan peluang bagi pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat setempat dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sampai peningkatan perekonomian lokal.

Kita akan melihat pertumbuhan dalam berbagai sektor terkait, seperti transportasi, logistik dan layanan pendukung lainnya.

Dengan segala potensi yang dimilikinya, pabrik semen ini juga memiliki tanggung jawab besar terhadap lingkungan sekitarnya.

Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya pengelolaan yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan, serta serta penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam seluruh proses produksi.

"Kita harus memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak mengorbankan alam dan kesejahteraan generasi mendatang, " tegasnya.

Selain itu berharap Pabrik Semen ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat setempat.

Perlu diketahui bahwa Desa Sekerat dan Desa Selangkau merupakan kawasan desa wisata dan salah satu pusat sejarah budaya yang ada di Kaltim.

Oleh karena itu, Perusahaan Pabrik Semen ini dapat turut melaksanakan CSR-nya yang dapat bersentuhan langsung dan memberikan manfaat kepada masyarakat setempat seperti memperbaiki kondisi transportasi diwilayah ini, membangun sekolah dan beasiswa pendidikan, memberikan bantuan kesehatan dan lain sebagainya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akan terus berkomitmen dan terus mendukung perkembangan industri yang berkelanjutan dan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di wilayah kita.

"Saya percaya bahwa pabrik semen ini akan menjadi contoh yang menginspirasi bagi proyek-proyek masa depan,"jelasnya.

Acara juga dirangkai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Turut hadir Hadir Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, DPR RI, DPRD, unsur BUMN, BUMD serta Forkopimda. (rey/pt)