Blusukan di Kutai Timur, Gubernur Tinjau Pemancangan Pilar Jembatan Sei Nibung
Kaubun, Kutai Timur - Blusukan sampai ke pelosok Kutai Timur (Kutim), Gubernur Kaltim, Isran Noor meninjau langsung pembangunan Jembatan Sei Nibung di Kecamatan Kaubun.
Jembatan Sei Nibung yang berada di Desa Kadungan Jaya, akan menghubungkan Kecamatan Kaubun dengan Desa Pelawan Kecamatan Sangkulirang. Dengan dibangunnya jembatan Sei Nibung ini, maka akan memperpendek jarak menuju Berau dan Kalimantan Utara.
Gubernur Kaltim, Isran Noor menjelaskan, rencana pembangunan Jembatan Sei Nibung telah dimulai sejak tahun 2014. Dengan alokasi anggaran senilai Rp 70 miliar saat itu.
Isran berkomitmen, melanjutkan rencana pembangunan Jembatan Sei Nibung pada tahun 2023 ini. Dengan menggunakan dana APBD senilai hampir Rp 300 miliar.
"Total Rp 300 miliar APBD untuk jembatan ini, tidak papa selama untuk kebutuhan masyarakat. Karena infrastruktur, penting sekali untuk meningkatkan mobilitas masyarakat yang berimplikasi pada tingkat kesejahteraan," kata Isran saat memberikan arahan dalam kegiatan Groundbreaking Lanjutan Pembangunan Jembatan Sei Nibung Kecamatan Kaubun, Rabu (2/8/2023).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (DPUPR-Pera) Provinsi Kaltim, Aji Fitra Firnanda menjelaskan, Jembatan Sei Nibung akan dibangun dengan panjang bentang jembatan secara keseluruhan kurang lebih 390 meter. Dimana bentang utamanya menggunakan struktur rangka baja dengan bentang 90 meter.
"Kemudian sebagai jembatan pendekat akan dibangun 5x30 meter di masing-masing sisi kanan dan kiri," jelas Nanda.
Pengerjaan tahun ini akan dimulai dengan pemancangan pondasi V dan VI yang berada di tengah bentang jembatan.
Selain itu, juga akan dibangun jalan pendekat menuju Jembatan Sei Nibung sepanjang 5,6 km. Dari sisi Desa Kadungan Jaya sepanjang 3,6 km dan dari sisi Desa Pelawan 1,75 km.
Pihaknya menarget pada Desember 2024 proyek pembangunan Jembatan Sei Nibung bisa selesai.
Groundbreaking pemancangan pilar Jembatan Sei Nibung ditandai dengan penekanan bel oleh Gubernur Kaltim didampingi Kadis PUPR dan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan beberapa Perangkat Daerah (PD) lingkup Pemprov Kaltim. Antara lain penyerahan bantuan Pupuk NPK dan Herbisida dari Dinas Perkebunan kepada Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Mata Air Kecamatan Kaubun, Bantuan alat keselamatan dan life jacket dari Dinas Perhubungan. Serta penyerahan komitmen pembangunan 50 unit Rumah Layak Huni (RLH) senilai Rp 5,7 miliar dari PT Ganda Alam Makmur (GAM) kepada Pemprov Kaltim. (Krv/pt)