Pembangunan

Besok Kembali Ke Kaltim, Ini Agenda Jokowi Di IKN

  •   Rizky Kurniawan
  •   19 Desember 2023
  •   11:25pm
  •   Pembangunan
  •   929 kali dilihat

Samarinda - Presiden RI Joko Widodo akan kembali ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, besok, Rabu (20/12/2023). Kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia ini akan melakukan groundbreaking sejumlah proyek yang masuk ke tahap tiga pembangunan.

"Ya besok ada groundbreaking beberapa dari swasta. Juga dari lembaga dan pemerintah," ungkap Jokowi selepas meresmikan Jembatan Otista di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (19/12).

Jokowi menekankan, antusiasme pihak swasta juga sangat tinggi dalam membangun berbagai fasilitas penunjang IKN. Menurutnya, sudah mulai banyak yang akan membangun di zona bisnis, kesehatan, hingga olahraga.

la pun mengaku akan terus terlibat dalam aktivitas groundbreaking tersebut untuk memberikan semangat bagi para investor terus membangun proyek IKN.

"Ya kita groundbreaking untuk memberikan semangat kepada yang lain untuk segera memulai," tegas Jokowi.

OIKN melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono juga sebelumnya telah mengumumkan groundbreaking tahap ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 21 Desember 2023.

Adapun sektor tahap ketiga groundbreaking IKN ini meliputi tiga tahap, yakni green, pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non APBN.

Proyek green merupakan proyek-proyek yang bersifat penghijauan, yakni reboisasi sekitar lahan sumbu kebangsaan dan reboisasi lahan eks pertambangan.

Selanjutnya, groundbreaking ekosistem sumbu kebangsaan yang disebut akan mulai dihuni tahun depan. Ini mencakup bidang energi dan transportasi umum. Dalam hal ini transportasi akan berbasis listrik karena bersifat green. Kemudian ada hotel juga di sana.

Ketiga, groundbreaking lembaga-lembaga negara non APBN. Nantinya, akan ada pembangunan yang masih menggunakan APBN yakni rumah sakit dari Kementerian Kesehatan, sebagai pelengkap ekosistem sumbu kebangsaan. (Rzk/ty)

Sumber : CNBC Indonesia