Anni Juwairiyah Inginkan Semua Sektor Melibatkan Penyandang Disabilitas
Samarinda - Visi Kaltim Berdaulat secara eksplisit menyebutkan tentang Penyandang Disabilitas sebagai kelompok warga yang mendapat prioritas dalam pembangunan. Dengan begitu pelaksanaan dilapangan sangat diharapkan untuk bisa mencapai visi tersebut.
Karena itu, Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kaltim, Anni Juwariyah menginginkan agar semua sektor dapat melibatkan Penyandang Disabilitas didalamnya.
“Saya berharap kita bisa bersinergi didalam semua hal. Ada mindset Disabilitas disemua sektor. Misalnya pertanian, bagaimana Penyandang Disabilitas bisa dilibatkan dalam dunia pertanian. Sektor lainnya juga seperti itu. Yang penting isu Disabilitas terserap disemua bidang karena dalam Visi Gubernur sangat jelas tertulis,” ucapnya baru-baru ini pada Peringatan HUT Kaltim.
Anni menjelaskan Visi Gubernur yang sudah dibarengi dengan eksekusi dilapangan. Bahkan awal tahun ini PPDI menyelenggarakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan itu. Seperti Forum Group Discussion (FGD) dengan mengundang para Perangkat Daerah untuk menyampaikan kegiatan yang telah dan akan dikerjakan terkait program pembangunan yang responsive terhadap Penyandang Disabilitas.
“Dari hasil survey kami memang ada kelompok yang sudah memperhatikan, artinya sudah dikerjakan seperti Dinas Kominfo sudah membuat aksesibilitas informasi, Samsat Samarinda sudah ada loket khusus untuk Disabilitas yang juga operatornya seorang Penyandang Disabilitas. Tapi ada juga kelompok yang baru menuliskan programnya, ada juga yang belum tersentuh sama sekali,” jelasnya.
Sebagai seorang yang terus memperjuangankan hak-hak Penyandang Disabilitas, Anni diganjar penghargaan sebagai Tokoh Disabilitas oleh Pemprov Kaltim pada HUT ke-65 tahun. Dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan penghargaan yang diraih adalah kembali untuk Pemprov Kaltim.
“Jadi kembali ini penghargaan untuk Pemprov Kaltim juga. Yang saya rasakan betapa besarnya perhatian Pemprov terhadap Penyandang Disabilitas yang saya kira mungkin hanya di Kaltim menyebutkan secara eksplisit bahwa Penyandang Disabilitas salah satu kelompok yang diperhatikan,” ungkapnya dengan syukur. (cht)