Samarinda - Demi memperkuat kapasitas dan kompetensi para anggotanya, Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalimantan Timur (DWP Kaltim) mengadakan sosialisasi penulisan berita dan dokumentasi fotografi. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota DWP instansi Perangkat Daerah (PD) dan intansi vertikal di Kalimantan Timur. 

Ketua DWP Kaltim, Nurul Atika Ujang mengatakan, kemampuan menulis berita dan dokumentasi fotografi sangat dibutuhkan oleh sebuah organisasi sebagai bentuk komunikasi publik. Dengan kemampuan penyajian berita dilengkapi dokumentasi fotografi yang baik, dapat menghasilkan karya jurnalistik yang informatif dan layak dibaca.

"Saya harapkan dari kegiatan sosialisasi ini para anggota DWP dapat mengaplikasikan langsung kemampuan menulis dan fotografi untuk mengabadikan suatu peristiwa. Baik dalam keseharian maupun kegiatan organisasi," kata Nurul Atika Ujang saat membuka acara Sosialisasi Penulisan Berita di Media Online dan Dokumentasi Fotografi di Hotel Puri Senyiur Samarinda, Senin (9/12/2024).

Materi sosialisasi penulisan berita dan tehnik fotografi disampaikan oleh Khajjar Rohmah dan Primayudha Amrullah dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim. Serta dipandu oleh moderator, Nichita Heryananda Putri. Sesi materi berjalan interaktif dengan praktik langsung bersama para peserta.

Di tempat yang sama, Andi Srianti Ishak selaku Ketua Panitia menuturkan, kegiatan sosialisasi yang dihadiri sebanyak 200 peserta ini juga dirangkai dengan perayaan Hari Ibu. Para anggota DWP hadir dengan mengenakan dresscode kebaya Nusantara. 

"Peringatan Hari Ibu menjadi momentum dan kesempatan bagi kita untuk terus memberikan penghormatan, penghargaan dan rasa terima kasih kepada seorang ibu. Yang telah melahirkan, merawat, mendidik dan mengantar hingga di posisi saat ini," ungkapnya. 

Selain paparan materi, kegiatan sosiasilisasi juga diisi dengan penampilan puitisasi dan sebuah lagu memperingati Hari Ibu. 

Para anggota DWP Kaltim juga melakukan parade busana Kebaya Nusantara dengan melakukan catwalk di atas panggung. Lalu dipilih tujuh pemenang dengan busana terbaik. (KRV/pt)