Pelatihan

Disbun Kaltim Tingkatkan SDM Melalui Pelatihan Petugas Pengambil Contoh Benih

  •   prabawati
  •   22 Mei 2024
  •   2:28pm
  •   Pelatihan
  •   166 kali dilihat

Samarinda - Perkebunan merupakan salah satu unit organisasi vital yang berperan dalam pelayanan khusus, seperti sertifikasi benih dan pengawasan peredaran benih, terutama untuk tanaman perkebunan. Di Provinsi Kalimantan Timur, lima komoditas unggulan yaitu kelapa sawit, karet, kelapa dalam, kakao, dan lada, menjadi fokus utama. Namun, komoditas lain seperti aren dan kopi juga tidak luput dari perhatian.

 Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal  mengatakan Kaltim memiliki varietas unggulan nasional, yaitu Aren Genjah Kutai Timur. Varietas ini sudah memiliki kebun sumber benih yang ditetapkan oleh pemerintah di Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur.

Potensi besar Aren Genjah Kutai Timur telah menarik minat dari PT. Sultan Aren Indonesia di Sumatera Utara untuk mengembangkannya dengan tujuan ekspor ke Timur Tengah dalam bentuk gula semut, serta ke Thailand dan Malaysia dalam bentuk gula cetak.

 Menanggapi fenomena ini, Dinas Perkebunan, melalui UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dari Pengawas Benih Tanaman dan tenaga teknis.

 “Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan perkembangan perkebunan Kalim terus berjalan dengan baik,”ungkapnya saat menjadi pembicara pada Pelatihan Petugas Pengambil Contoh Benih yang dilaksanakan  di UPTD Pengawasan Benih Perkebunan, Senin (20/5).

 Pelatihan petugas pengambil contoh benih diharapkan dapat meningkatkan integritas dan akurasi pengambilan sampel benih, sehingga dapat mewakili kelompok benih yang diperiksa secara akurat. Hal ini diharapkan mampu menjamin mutu pelayanan dalam sertifikasi maupun pengawasan peredaran benih di UPTD Pengawasan Benih Perkebunan.

 Untuk pertama kalinya, pelatihan petugas pengambil contoh benih diadakan bagi Pengawas Benih Tanaman. Peserta diimbau mengikuti pelatihan ini dengan serius dan ikhlas agar ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan baik di lapangan maupun laboratorium.

 Pelatihan ini juga menjadi kesempatan untuk menggali informasi lebih dalam, bertukar pengalaman, serta alih pengetahuan dan teknologi.

 Kedepannya, pelatihan-pelatihan serupa harus terus berlanjut. Setiap bidang atau UPTD diharapkan mampu memetakan kebutuhan pelatihan bagi seluruh personelnya, sehingga SDM Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur dapat bersaing dan kompeten di bidangnya masing-masing sesuai dengan peran dan fungsinya.

 Hal ini penting untuk memastikan bahwa Aren Genjah Kutai Timur dan komoditas unggulan lainnya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi maksimal bagi provinsi ini.

 Kegiatan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 20-22 Mei 2024 dan mengahadirkan narsum Nike Fitria Wibawa dan Agha Margapranata, (Prb/ty)