Pelatihan

Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kaltim Gelar Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Menjahit Tingkat Dasar

  •   Rizky Yusuf
  •   19 Maret 2024
  •   7:28pm
  •   Pelatihan
  •   185 kali dilihat

Samarinda - Dinas Perindagkop dan UKM Provinsi Kalimantan Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelatihan Koperasi, menggelar pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Menjahit Tingkat Dasar di gedung UPTD Pelatihan Koperasi Dinas Perindagkop & UKM Provinsi Kaltim Jalan D.I. Panjaitan No. 3, Selasa (19/3/2024).

Acara ini berlangsung selama 4 (empat) hari, dimulai dari tanggal 19 hingga 22 Maret 2024 mendatang. Diikuti sebanyak 35 peserta dari berbagai kelurahan di Samarinda.

Kepala Dinas Perindagkop, Heni Purwaningsih dalam arahannya mengatakan, Pelatihan ini merupakan langkah nyata dari pemerintah dalam memberdayakan potensi lokal di Samarinda, khususnya dalam sektor kewirausahaan.

Selain itu, Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar dalam menjahit serta mendorong penggunaan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah.

"Pelatihan yang dilaksanakan ini sifatnya masih tingkat dasar. Sekarang ini pengadaan barang dan jasa (Barjas) di lingkungan Pemerintah itu mengutamakan produk lokal UKM,"jelasnya.

Ia juga mendorong kepada para peserta untuk mengembangkan desain yang menarik serta mencerminkan karakteristik lokal Samarinda dengan harga yang terjangkau. Untuk itu Pihaknya siap membantu dalam memfasilitasi akses pasar bagi produk-produk unggulan UKM.

"Silahkan bapak ibu mengembangkan desain yang menarik dan mencerminkan kondisi lokal dan khas kita di Samarinda. Bagus tapi harga terjangkau. Nanti kita fasilitasi untuk peluang pasarnya,"ujarnya.

Heni juga menyampaikan semangat kepada peserta untuk terus meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka guna bersaing dalam dunia usaha yang semakin kompetitif, apalagi Ibukota Negara (IKN) Nusantara yang akan segera beroperasi pada tahun ini 2024 setelah upacara 17 Agustus.

"Terus bersemangat, tingkatkan kemampuan dan keterampilannya, untuk siap bersaing menghadapi persaingan usaha. Ibu Kota Negara (IKN) sudah didepan mata, nanti kalau 100 persen aktif setelah peringatan 17 Agustus di IKN, orang pasti datang kesini. Nah ada produk yang bisa ditawarkan,"serunya.

Dengan semangat yang tinggi dan dukungan dari pemerintah daerah, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui kewirausahaan dalam bidang menjahit. (rey/pt)