Pariwisata

Sri Wahyuni Ungkap Strategi Pariwisata Kaltim dan Harapkan Menjadi Destinasi Utama Wisatawan

  •   Teguh Prasetyo
  •   9 Juli 2023
  •   8:53pm
  •   Pariwisata
  •   506 kali dilihat

Jakarta - Dalam upaya mencari solusi bersama terhadap permasalahan pariwisata, Sri Wahyuni, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, berbagi strategi menarik dalam talkshow Geliat Industri Hiburan dan Pariwisata. Acara ini diselenggarakan bersama Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Muhammad Neil El Himam, Sekjen Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia, Maulana Yusran, serta Walikota Tarakan, DR. Khairul dan diselenggarakan oleh Liputan6. Keynote speech juga disampaikan secara virtual oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, Minggu (9/7/2023) bertempat di Dome Senayan Park. 

Dalam satu tahun, setiap Pemerintah Daerah akan mengadakan serangkaian kegiatan untuk mempromosikan pariwisata, mulai dari festival, pameran, olahraga, Great Sale belanja, hingga acara adat budaya. Salah satu strategi yang terus dilakukan setiap tahun adalah peluncuran kalender event.

"Pada tahun ini, terdapat tiga kalender event yang menjadi bagian dari Kharisma Internasional. Di antaranya adalah Tenggarong International Folk and Art Festival yang malam ini sedang mengadakan upacara pembukaan. Selain itu, ada juga Kaltim Fest dan Kaltim menjadi tuan rumah acara seremoni OIC-Cultural Activities (OICCA) tahun 2023 yang dihadiri oleh delegasi negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI)," ungkap Sri Wahyuni dengan jelas.

Meskipun tantangan pasca-pandemi masih banyak, status pandemi Covid-19 diperkirakan akan segera berubah menjadi endemi. Pemerintah dan rakyat Indonesia tetap optimis menyambut masa depan yang penuh potensi.

Sri Wahyuni berharap bahwa event-event di Kaltim dapat masuk dalam kalender Kharisma Event Nusantara. Karena Kaltim merupakan Serambi Ibu Kota Negara (IKN), dalam gal ini pemerintah berupaya memacu penyelenggaraan event di wilayah tersebut.

Adapun event-event selama masa pemulihan pandemi diharapkan dapat menjadi titik tolak yang baik untuk menghidupkan kembali ekonomi masyarakat, karena semua bergerak bersama dalam event tersebut.

Sebagai informasi tambahan, Kaltim juga menyewa ruko 2 lantai di kawasan Legian (Bali), untuk menjadi pusat informasi wisata Kaltim.

"Ini merupakan salah satu strategi kami untuk menarik minat wisatawan asing dan menjadikan Kaltim sebagai tujuan wisata selanjutnya setelah Bali," beber Sri.

Turut mendampingi dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dan Kepala Badan Penghubung, Raihan Fida Nuzband. (tp/pt)