Maratua Jazz and Dive Fiesta, Satukan Atraksi Musik Jazz dan Diving
Berau – Event Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta 2022 kembali digelar di Pulau Maratua Kabupaten Berau, pada Sabtu (5/11/2022) lalu. Festival musik ini akhirnya dapat terlaksana kembali, setelah dua tahun vakum karena pandemi.
Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta adalah event yang menggabungkan atraksi musik Jazz dan Diving dalam satu rangkaian kegiatan. Gelaran ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan mancanegara, selain daya tarik wisata bahari.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Irvan Rivai mengatakan Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta dapat menjadi salah satu ajang promosi berkelanjutan bagi Maratua. Terlebih gugusan pulau ini, menjadi destinasi wisata andalan di Benua Etam.
Digelarnya festival musik dan atraksi pariwisata menjadi salah satu bentuk penyelanggaraan MICE atau meetings, incentives, conventions, and exhibitions yang merupakan salah satu pendorong utama pengembangan destinasi pariwisata. Di samping itu, MICE juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong berkembangnya investasi asing.
“Kami mendukung penyelenggaran MICE sebagai sarana memperkenalkan dan mendatangkan pengunjung ke Maratua. Pada tahun 2023, juga akan dilaksanakan agenda Berupa Jambore Pokdarwis se-Kaltim di Maratua,” jelas Irvan Rivai.
Wakil Bupati Berau, Gamalis turut menyampaikan, Event Maratua Jazz dapat dijadikan ajang untuk memunculkan ide dan produk kreatif. Dalam kesempatan itu, ia pun berpesan agar seluruh masyarakat setempat dan para wisatawan dapat bersama menjaga kebersihan destinasi wisata. Terutama, terkait sampah plastik.
“Untuk mengurangi sampah plastik, pengunjung Festival dapat diimbau untuk menggunakan tumbler minuman,” pesannya.
Turut hadir dalam Event Festival Maratua Jazz and Dive Fiesta 2022 yang digelar di Kampung Teluk Harapan Kecamatan Maratua ini, Bupati Berau Sri Juniarsih, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Strategis Kepulauan Maratua Meiliana, serta perwakilan WWF Indonesia, dan Kemenparekraf RI. (KRV/pt)
Sumber: Dinas Pariwisata Kaltim