Pariwisata

Inovasi Pengembangan Pariwisata, Lomba Toilet Bersih Hingga Festival Musik

  •   Khajjar Rohmah
  •   14 Juni 2024
  •   12:24am
  •   Pariwisata
  •   534 kali dilihat

Jakarta - Sektor pariwisata menjadi salah satu proyeksi tulang punggung ekonomi bagi Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke depan. Di luar sektor ekstraktif, industri mineral dan batu bara.

Untuk itu diperlukan berbagai strategi jitu dalam pengembangan pariwisata di Benua Etam. Hal itu diungkap oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

"Kita harus menciptakan ekosistem wisata yang layak bagi wisatawan. Jadi mindsetnya, tidak hanya mendatangkan wisatawan sekali saja. Tapi bagaimana agar wisatawan datang dan mau kembali lagi," kata Akmal Malik saat menjadi narasumber dalam tapping program News Line Metro TV dengan tema Geliat Pariwisata Kaltim Menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN). Di Grand Studio Metro TV Jalan Pilar Mas Utama Jakarta Barat, Kamis (13/6/2024).

Banyak inovasi pengembangan maupun strategi pendekatan yang dilakukan Pemprov Kaltim dalam memajukan sektor pariwisata daerah. Selain masalah klasik terkait aksesibilitas dan sarana prasarana pariwisata, satu hal yang menurut Akmal juga penting adalah hospitality masyarakat lokal.

"Inti dari wisata itu bagaimana membuat orang nyaman. Jadi hospitality itu yang utama. Minimal belajar senyum menyambut tamu dari luar," tandas Akmal Malik.

Salah satu fasilitas dasar yang juga sering diabaikan di lokasi-lokasi destinasi wisata, menurut Akmal adalah kebersihan toilet. Kebutuhan dasar ini, kata dia harus menjadi perhatian utama agar para wisatawan merasa nyaman saat berwisata.

"Kita bikin itu lomba toilet bersih sebagai bentuk kampanye supaya pegiat wisata terbiasa dengan kebutuhan mendasar. Dan jadi pemacu juga bagi masyarkakat kita agar sadar dengan kebersihan," ujar Dirjen Otda Kemendagri ini.

Strategi lain dalam pengembangan pariwisata lokal, menurut Akmal adalah dengan memperbanyak event musik dan festival. Cara ini diyakini sebagai potensi wisata baru terutama bagi kalangan milenial dan gen z.

"Sebanyak 57 persen penduduk Kaltim itu generasi milenial ke bawah. Jadi wisata event dan festival seperti ini akan sangat menjual. Makanya Sheila on 7 bikin konser bulan depan di Samarinda tiketnya langsung habis terjual," tuturnya.

Dalam waktu dekat, Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Pertamina akan berkolaborasi membuat event Jazz Festival di Balikpapan. Menurut Akmal, hal itu menjadi salah satu daya tarik pariwisata terutama dalam segmentasi pecinta musik.

"Festival-festival seperti itu yang menurut kami menarik bagi orang luar Kaltim untuk datang," pungkasnya. (KRV/pt)