Akan Dihelat Tahun Ini, Kaltim Travel Fair Hadirkan Seller - Buyer Mancanegara
Samarinda - Pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata, baik di Indonesia maupun dunia mendongkrak para pengusaha untuk menciptakan usaha di bidang pariwisata. Seperti hotel, resort, atraksi wisata, tour and travel agent, restaurant dan jenis usaha pariwisata lainnya.
Berangkat dari pesatnya perkembangan tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyelenggarakan Kaltim Travel Fair (KTF) 2023.
Ketua Panitia KTF, Titin Emboen menerangkan, Kaltim Travel Fair baru pertama kali digelar di Kaltim dan akan diselenggarakan di Samarinda pada 10 - 13 Mei 2023 mendatang. Agenda utama KTF terbagi dalam dua kegiatan yang terdiri dari kontak bisnis dan pameran publik.
"Harapan kami, Kaltim Travel Fair dapat masuk dalam agenda kegiatan nasional dan dapat terus berkembang. Buyer yang hadir pun tidak hanya berasal dari Indonesia tapi juga mancanegara," kata Titin Emboen saat kunjungannya ke Kantor Diskominfo Kaltim, Jumat (27/1/2023) lalu.
Tema Kaltim Travel Fair bertajuk; Wonderful Indonesia - Paradise of The East ini, diharapkan dapat memajukan sektor pariwisata dan usaha pariwisata di Benua Etam.
Dalam KTF 2023 nantinya akan ditampilkan beberapa kegiatan menarik yang dapat mendongkrak sektor pariwisata daerah. Di antaranya seperti media presentasi produk atau paket perjalanan wisata khususnya Kaltim, mempertemukan buyer dan seller yang terdiri dari perusahaan perjalanan wisata dan usaha jasa pariwisata, serta menjadi ajang promosi berbagai potensi daerah.
Di samping itu, KTF 2023 juga menjadi wadah untuk menjalin kerja sama usaha pariwisata antara pemerintah dan stakholder pariwisata serta meningkatkan apresiasi masyarakat atas pentingnya peran industri pariwisata dalam menggerakkan perekonomian daerah dan nasional.
Peserta KTF 2023 berasal dari kelompok pengusaha pariwisata sebagai seller. Seperti travel agent and tour operator, hotel dan resort, atraksi wisata, destinasi wisata, restoran, maskapai penerbangan dan UMKM. Kemudian, ada pula kontak bisnis dari travel agent dan tour operator dari seluruh Indonesia dan mancanegara sebagai buyer.
Diperkirakan akan ada 100 peserta travel agent dari seluruh Indonesia dan 20 biro perjalanan dari ASEAN yang akan hadir pada KTF 2023.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal saat menerima kunjungan tersebut mengaku mendukung penuh parhelatan acara ini. Apalagi menurutnya, agenda KTF cukup unik dan baru pertama kali dihelat di Kaltim.
"Unik. Karena ini bukan kunjungan pariwisata biasa. Tapi kunjungan travel dan mendatangkan orang dari mancanegara. Luar biasa! Kami pasti support dan bantu sesuai kapasitas kami," pungkasnya. (KRV/pt)