Pangan

Sri Ajak Masyarakat Hindari Panik Buying Jelang Hari Besar Keagamaan

  •   prabawati
  •   6 Maret 2024
  •   1:42pm
  •   Pangan
  •   463 kali dilihat

Samarinda - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni mengimbau untuk masyarakat membeli kebutuhan pokok sesuai kebutuhan menjelang hari besar keagamaan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak panik buying dan tidak boros dalam berbelanja serta tidak lapar mata dalam menyediakan bahan pangan yang berlebihan,”ajaknya saat memberikan sambutan pada Gerakan Pangan Murah di Taman Samarendah, Rabu (6/3).

Gerakan pangan murah ini diharapkan tidak hanya dilaksanakan hari ini, tetapi juga secara rutin dalam waktu tertentu.

Sri menyatakan bahwa meskipun tingkat inflasi masih di atas rata-rata nasional, namun telah terjadi penurunan yang signifikan.

Gerakan pangan murah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk membantu warga dalam menyediakan pasokan bahan pokok, terutama menghadapi bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri.

Pemerintah provinsi Kaltim telah membuka kios Sigap (Siap Jaga Harga dan Pasokan) di pasar Segiri. Di kios tersebut tersedia komoditas seperti beras, cabai, daging, dan bawang merah dengan harga terjangkau.

Selain itu, pemerintah berencana untuk memperluas gerakan pangan murah ini secara rutin dan merata ke seluruh kabupaten dan kota di wilayah provinsi. Hal ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat secara keseluruhan.

“Silakan nanti bapak dan Ibu bisa melihat kios sigap yang ada di pasar Segiri,” terangnya.

Diharapkan gerakan pangan murah ini tidak hanya hari ini tapi nanti secara rutin dalam waktu tertentu dilakukan, tidak hanya Pemprov tapi juga Kabupaten dan Kota lain.

“Kios penyeimbang kita berharap nanti hadir di pasar-pasar induk yang ada di semua Kabupaten dan kota di Kaltim,”tuturnya.

Dengan demikian, gerakan pangan murah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. (Prb/ty)