Pameran

Satwa Unik dan Langka Dipamerkan di Expo Bulan Bhakti Peternakan

  •   Khajjar Rohmah
  •   29 September 2022
  •   2:43pm
  •   Pameran
  •   931 kali dilihat

Samarinda – Satwa unik dan langka dipamerkan pada salah satu stand Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan. Bertempat di Halaman GOR Segiri, Expo digelar selama tiga hari sejak Rabu (28/9) kemarin hingga Jumat 30 September 2022 esok.

Satwa unik dan langka dipersembahkan oleh stan milik taman rekreasi, Rumah Ulin Arya. Berbagai satwa dari jenis unggas, reptile, dan mamalia dibawa langsung dari Mini Zoo yang dikelola oleh Ulin Arya.

Supervisor Mini Farm Rumah Ulin Arya, Taufik Ilham menjelaskan, pihaknya turut berpartisipasi pada kegiatan Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat terkait satwa eksotik dan unik yang ada di Rumah Ulin Arya. Sekaligus mempromosikan Rumah Ulin Arya sebagai taman rekreasi dan edukasi bagi keluarga.

“Jadi kami mendisplay satwa untuk edukasi kepada masyarakat. Kami juga menginformasikan, bahwa kami di Ulin Arya tidak hanya memelihara, tapi kami juga mengembang biakkan satwa yang ada sebagai bentuk pelestarian,” kata Taufik, Rabu (28/9/2022).  


Ia pun menjelaskan, saat ini ada sekitar 81 satwa dari 17 jenis yang dipelihara dan dikembangbiakkan di Mini Zoo Rumah Ulin Arya.

Satwa yang dipamerkan dalam Expo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, di antaranya seperti Binturong, Ular Piton, dan burung Macaw.

Binturong merupakan satwa sejenis musang bertubuh besar yang memiliki ekor panjang dan berwajah mirip beruang. Habitat asli satwa ini adalah di hutan rimba, Binturong biasanya  hidup berada di atas pohon. Binturong milik Mini Zoo Ulin Arya baru berusia 9 bulan dan diberi nama Nala. Bintorong merupakan satwa langka dan merupakan hewan appendix Indonesia.



Ular piton jenis Molurus Albino bernama Momo dan burung Macaw bewarna biru emas yang diberi nama Nabila juga dipamerkan dalam Expo tersebut.

“Kenapa satwa ini yang kita bawa, karena unik dan exotic. Ular piton kan biasa batik hitam atau hijau,ini albino. Burung Macaw, meski bukan satwa asli Indonesia, kita ingin kenalkan kalau burung cantik ini bisa berinteraksi dengan manusia,” terang Taufik. (KRV)