Tutup Porprov VII di Bumi Batiwakkal, Isran : Pembinaan Olahraga Jangan Sampai Kendor
Tutup Porprov VII di Bumi Batiwakkal, Isran : Pembinaan Olahraga Jangan Sampai Kendor
Tanjung Redeb - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) yang diselenggarakan di Kabupaten Berau resmi berakhir. Perhelatan olahraga itu ditutup langsung oleh orang nomor satu di Kaltim, Gubernur Isran Noor hari Rabu (07/12) malam di Stadion Mini Olympic Teluk Bayur.
Isran menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pelaksanaan pesta olahraga rakyat Kaltim ini. Menurutnya, penyelenggaraan Porprov VII Kaltim di Bumi Batiwakkal ini telah berjalan dengan lancar dan sempurna.
“Berau adalah sebuah kabupaten yang indah dan menawan. Berau telah berhasil melaksanakan Porprov VII Kaltim dengan sempurna” ujarnya.
Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu pun mengapresiasi kepada pengurus besar dan panitia pelaksana Porprov VII Kaltim di Kabupaten Berau.
Dirinya pun turut menyoroti dampak positif dari gelaran ini mulai dari bangkitnya ekonomi, hingga tingginya spirit para atlet Kaltim yang berpartisipasi dalam gelaran yang diadakan setiap 4 (empat) tahun sekali tersebut.
“Event ini membuat semua sektor kegiatan perekonomian di Kabupaten Berau mulai semangat. Dan juga penerbangan khususnya dari Berau ke daerah lain mulai mengalami lonjakan penumpang, ” sambungnya.
Para pemenang ini adalah para pejuang olahraga yang akan bertarung di tingkat yang lebih tinggi lagi, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Maka dalam kesempatan tersebut tak lupa Gubernur memberikan selamat kepada para Juara dan juga mengimbau untuk kemajuan olahraga di Kaltim. Terutama, dalam pembinaan olahraga agar terus didukung dan didorong untuk atlet-atlet yang akan berlaga dikancah selanjutnya, serta teruntuk tunas muda bakal atlet di masa yang akan datang.
“Selamat kepada para pemenang dan juara umum. Selamat juga bagi para pemenang yang berhasil membawa nama baik daerah masing-masing. Kegiatan ini menjadi ajang bagi para atlet yang akan bertarung di turnamen atau laga di tingkat nasional. Untuk itu, pembinaan olahraga se-Kaltim jangan sampai kendor,” imbuhnya seraya berpesan.
Pesta olahraga terbesar di Kaltim ini akan diselenggarakan kembali. Kabupaten Paser pun didaulat menjadi tuan rumah berikutnya di tahun 2026 mendatang. (sw/pt)